TatarMedia.ID – Gempabumi tektonik dengan magnitudo 3,2 mengguncang wilayah Saparua, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku, Selasa (24/6/2025) pukul 14.21 WIT.
Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa (episenter) terletak pada koordinat 3,41° Lintang Selatan dan 128,68° Bujur Timur, atau tepatnya di laut, berjarak 2 kilometer utara Amalatu-SBB, dengan kedalaman hiposenter 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” jelas Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Djati Cipto Kuncoro, S.Si, Selasa (24/6).
Baca Juga: Pasha Ungu Turun Tangan, Pinta Dimas Anggara Temuinya Usai Tampar Kiesha Alvaro
Guncangan Dirasakan Warga
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini dirasakan di wilayah Saparua dengan skala intensitas III MMI. Pada skala ini, getaran dirasakan nyata di dalam rumah, seakan-akan ada truk besar yang lewat.
Hingga laporan ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban akibat guncangan tersebut.
“Hingga pukul 14.31 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock),” lanjut Djati.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Warga juga disarankan untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat guncangan. Pastikan kondisi rumah cukup tahan gempa sebelum kembali masuk, guna menghindari risiko lebih lanjut jika terjadi gempa susulan.