Gempa Terkini Guncang Seram Bagian Timur Maluku Tak Berpotensi Tsunami

Photo Author
- Minggu, 22 Juni 2025 | 21:36 WIB
BMKG: Gempa di Maluku Tengah Dipicu Sesar Aktif, Tanpa Gempa Susulan
BMKG: Gempa di Maluku Tengah Dipicu Sesar Aktif, Tanpa Gempa Susulan

TatarMedia.ID – Gempabumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Pantai Timur Laut Maluku Tengah, tepatnya di kawasan Seram Bagian Timur, Minggu (22/6/2025) pukul 18.47 WIB. Gempa dirasakan di Werinama dengan intensitas ringan dan tidak menimbulkan potensi tsunami.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam rilis resminya menyatakan, episenter gempa berada di daratan, pada koordinat 3,13° Lintang Selatan dan 130,37° Bujur Timur, atau sekitar 13 km barat daya Seram Bagian Timur, dengan kedalaman 10 km.

“Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif,” jelas Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, Minggu (22/6).

Baca Juga: Elf Jurusan Sukabumi Surade Kecelakaan di Tikungan Bojonghaur, Gegara Komponen Setir Lepas dan Tabrak Pohon

Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki pola pergerakan mendatar (strike-slip), yang umum terjadi pada sesar aktif di wilayah tektonik kompleks seperti Kepulauan Maluku.

Guncangan gempa dilaporkan dirasakan di wilayah Werinama dengan skala intensitas III MMI.

Artinya, getaran terasa di dalam rumah, seakan ada kendaraan besar yang melintas, namun belum cukup kuat untuk menimbulkan kerusakan struktural.

BMKG menyatakan hingga pukul 19.20 WIB, tidak ditemukan aktivitas gempa susulan (aftershock). Selain itu, hasil pemodelan juga memastikan gempa ini tidak menimbulkan ancaman tsunami.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Ambon, Kairatu, dan Saparua, Belum Ada Laporan Kerusakan

Meski begitu, masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Warga juga diminta untuk menjauhi bangunan yang retak atau rusak akibat guncangan, dan memeriksa kondisi rumah sebelum kembali ke dalam.

“Pastikan struktur bangunan tempat tinggal dalam kondisi aman dan tidak ada kerusakan yang membahayakan,” pungkas Dr. Daryono.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aldi K

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X