TatarMedia.ID - Niccolò Paganini dikatakan banyak sumber merupakan pemain biola terhebat yang pernah hidup, itu mengapa dirinya disebut sebagai pemain biola iblis atau The Devil's Violins.
Dalam kepiawaiannya memainkan biola, memang Paganini menerapkan standar tertinggi dalam dunia biola.
Memiliki kepribadian eksentrik, serta kemampuan menciptakan komposisi-komposisi hebat juga yang membuat Paganini dikagumi di dunia musik klasik.
Berdasarkan keterangan, Paganini lahir di Genoa Italia pada 27 Oktober 1782 yang merupakan anak dari 6 bersaudara dari pasangan Teresa dan Antonio Paganini.
Kisah yang diceritakan pertama kali Paganini mengenal musik dikatakan bahwa pertama kali bermain mandolin yang diajarkan oleh sang ayah pada saat menginjak usia 5 tahun serta mendapatkan pelajaran dari instruktur terbaik di Genoa.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Iran 0-5 Ini Kata Pelatih Shin Tae-yong
Ketertarikannya terhadap alat musik gesek biola juga terlihat pada usia 7 tahun, dan Paganini mulai menunjukan kepiawaiannya dalam bermain biola pada usia 12 tahun.
Sekitar 1790 Paganini, pertama kali tampil di depan umum serta menyusun sonata pertamanya.
Keseriusan dalam industri musik membuat Paganini pergi ke Parma, Italia pada 1795 untuk meningkatkan kemampuannya, meskipun akhirnya para guru di Parma mengatakan tidak dapat memberikan ilmu lebih lagi.
Baca Juga: LRT Jabodebek 4 Bulan Layani 4,5 Juta Pengguna
Hal tersebut membuat Paganini tidak berhenti dalam megembangkan keahlian biolanya, hingga memutuskan memulai kursus pelatihan mandiri.
Dikutip dari paganini.com, bahwa The Devil's Violins itupun melakukan kursus mandiri selama 15 jam dalam sehari.
Hingga pada 1797 Paganini memulai tur konser yang selalu memikat para pecinta musik.
Artikel Terkait
Banjir Rendam Rumah Warga Cibentang Gunungguruh Sukabumi
Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Meletus Aliran Lava Mengarah Barat Laut - Utara
64 Adegan Pembunuhan Sopir Taksi Online Pesan di Jakarta Dibunuh di Bogor Buang Mayat di Sukabumi
Terungkap! Identitas Wanita Korban Tertabrak Kereta Api di Sukabumi
Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Kembali Meletus Lava Pijar ke Segala Arah
Eksklusif! Pengakuan Ibu Korban Sebelum Mahasiswi Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi
Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki Terus Meningkat Waspada Lahar Dingin
Mahasiswi Tertabrak Kereta Pangrango di Sukabumi Bawa Tas Berisi Laptop
LRT Jabodebek 4 Bulan Layani 4,5 Juta Pengguna
Timnas Indonesia vs Iran 0-5 Ini Kata Pelatih Shin Tae-yong