Ketenaran Paganini semakin menguat dan dibuktikan dalam konser-konsernya, dimana para penonton seringkali menangis dan berteriak histeris.
Baca Juga: Pilihan Jalan Menuju Curug Awang Air Terjun 'Niagara' di Geopark Ciletuh Palabuhanratu
Permainan Paganini yang begitu indah membuat salah seorang pendengar menjadi setengah gila dan mengatakan beberapa hari telah melihat Iblis membantu Paganini memainkan biola.
Pertengahan tahun 1830 kesehatan serta kemampuan Paganini mulai menurun, dan meninggal pada Mei 1840 karena pendarahan internal.
(*)
Artikel Terkait
Banjir Rendam Rumah Warga Cibentang Gunungguruh Sukabumi
Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Meletus Aliran Lava Mengarah Barat Laut - Utara
64 Adegan Pembunuhan Sopir Taksi Online Pesan di Jakarta Dibunuh di Bogor Buang Mayat di Sukabumi
Terungkap! Identitas Wanita Korban Tertabrak Kereta Api di Sukabumi
Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Kembali Meletus Lava Pijar ke Segala Arah
Eksklusif! Pengakuan Ibu Korban Sebelum Mahasiswi Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi
Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki Terus Meningkat Waspada Lahar Dingin
Mahasiswi Tertabrak Kereta Pangrango di Sukabumi Bawa Tas Berisi Laptop
LRT Jabodebek 4 Bulan Layani 4,5 Juta Pengguna
Timnas Indonesia vs Iran 0-5 Ini Kata Pelatih Shin Tae-yong