Pengrajin Fin Surfing Cimaja Palabuhanratu Dukung Asep Japar Jadi Bupati Sukabumi

TatarMedia.ID - Peduli Industri Kreatif dan UMKM, Asep Japar bakal calon Bupati Sukabumi kunjungi pengrajin Fin Surfing di Cimaja, Palabuhanratu, Sabtu (27/07/2024).

Fin merupakan bagian sirip di bagian bawah papan selancar. Ilham Santosa atau akrab disapa Ade Rabig merupakan pengrajin Fin Surfing yang namanya telah mendunia.

Nama besar Ade Rabig telah dikenal pecinta Surfing baik nasional hingga mancanegara, ciri khas sirip papan selancar buatannya adalah Fin Batik.

Baca Juga: Pantai Cilegok Hidden Gem di Geopark Ciletuh 25 Menit Dari Palabuhanratu

Dikunjungi Asep Japar (Asjap), Ade Rabig mengaku gembira atas kehadiran bakal calon Bupati Sukabumi. Menurut Dia kehadiran Asep Japar di tengah kelompok industri kreatif mengisyaratkan keberpihakan kepada pelaku UMKM dan Industri kreatif.

"Kedatangan pak Asep Japar sebagai bakal calon Bupati. Alhamdulillah untuk pertama kali beliau yang peduli terhadap UMKM khususnya pengrajin berkunjung langsung ke bengkel kami," ungkap Ade Rabig, Sabtu (28/07).

Menurut Ade Rabig, pelaku UMKM khususnya pengrajin non kuliner dinilai kurang mendapat sentuhan pemerintah.

Baca Juga: Pilihan Jalan Menuju Curug Awang Air Terjun 'Niagara' di Geopark Ciletuh Palabuhanratu

"Mudah-mudahan dengan kunjungan pak Asjap ini menjadi berkah bagi para pengrajin. Dan semoga harapan kita semua untuk memiliki pemimpin yang pro terhadap pelaku industri kreatif dan UMKM bisa terwujud," harap Ade Rabig.

Ade Rabig menyatakan, Asep Japar sosok yang pernah menjabat sebagai Kadis Koperasi Industri dan Perdagangan Kabupaten Sukabumi ini dinilai layak memimpin Sukabumi dengan segala pengalamannya membina kelompok Usaha Kecil dan Menengah.

Sementara itu, Asep Japar dalam kunjungannya menyatakan apresiasi kepada pelaku UMKM yang diyakini menjadi salahsatu penyokong ekonomi kerakyatan.

Baca Juga: Dipantau Polda Jabar Kecamatan Sukaraja Rawan Money Politic dan Demografi di Pilkada 2024

"Kita perlu mengapresiasi para pelaku industri kreatif seperti ini. Karena selain sebagai bentuk usaha, industri kreatif ini bisa menjadi kearifan lokal terlebih jika sudah menjadi sentra, jadi sewajarnya industri kreatif dan UMKM mendapat perhatian yang lebih," papar Asep Japar.