Dilantik Jadi Kepala KSP, Muhammad Qodari Punya 176 Properti dan Kekayaan Rp261 Miliar

TatarMedia.ID - Muhammad Qodari, yang baru saja dilantik menjadi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) oleh Presiden Prabowo Subianto pada 17 September 2025, mencuri perhatian publik bukan hanya karena perannya, tapi juga besaran harta kekayaannya.

Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada 19 Januari 2025, Muhammad Qodari tercatat memiliki kekayaan bersih senilai Rp261.937.383.652 setelah dikurangi utang senilai Rp2.856.446.503.

Mayoritas kekayaan Muhammad Qodari tersebut berasal dari kepemilikan 176 bidang tanah dan bangunan, yang seluruhnya dilaporkan sebagai harta hasil sendiri.

Baca Juga: Klarifikasi Wali Kota Prabumulih: Pencopotan Kepala Sekolah Bukan Karena Anak Bawa Mobil

Aset-aset tidak bergerak ini tersebar di banyak kota dan provinsi di Indonesia, di antaranya Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Depok, Bogor, Sukabumi, Bandar Lampung, Lampung Utara, Palangkaraya, Balikpapan, Lombok Utara, dan Pulang Pisau. Total nilai semua tanah dan bangunan ini mencapai sekitar Rp182,792 miliar.

Selain properti, Qodari melaporkan beberapa aset bergerak seperti empat unit kendaraan bermotor, termasuk mobil Toyota Kijang Innova, mobil listrik Neta V‑II, Honda CMX500 Rebel, dan Wuling Air EV Long Range, senilai total Rp933 juta.

Ia juga mencantumkan harta bergerak lainnya senilai sekitar Rp9,864 miliar, surat berharga senilai Rp475 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp70,718 miliar ditambah harta lainnya yang lebih kecil nilainya.

Baca Juga: Dari Konflik Militer ke Kursi Menko Polkam: Berikut Profil Djamari Chaniago

Menariknya, pelaporan kekayaan ini dilakukan saat Qodari mulai menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Kepresidenan, sehingga data tersebut memberikan gambaran sebelum ia resmi menjadi Kepala Staf Kepresidenan.

Kekayaan Qodari yang cukup besar dan tersebar luas ini memicu diskusi di tengah masyarakat, mengenai transparansi pejabat publik dan pentingnya kejelasan asal-usul aset-aset yang dimiliki pejabat negara.

Baca Juga: Jurus Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa Tingkatkan Perekonomian RI