Ketenaran Paganini semakin menguat dan dibuktikan dalam konser-konsernya, dimana para penonton seringkali menangis dan berteriak histeris.
Baca Juga: Pilihan Jalan Menuju Curug Awang Air Terjun 'Niagara' di Geopark Ciletuh Palabuhanratu
Permainan Paganini yang begitu indah membuat salah seorang pendengar menjadi setengah gila dan mengatakan beberapa hari telah melihat Iblis membantu Paganini memainkan biola.
Pertengahan tahun 1830 kesehatan serta kemampuan Paganini mulai menurun, dan meninggal pada Mei 1840 karena pendarahan internal.
(*)