Perwakilan kelompok peternak kambing dan domba di Banyuwangi itu menyebut program pelatihan pupuk organik hingga pengolahan bulu domba yang potensial.
"Banyak yang sudah dijalankan Bu Ipuk, seperti pelatihan cara mengolah kotoran hewan menjadi pupuk organik dan potensi dari pengolahan bulu domba di pasar (peternakan)," tutur Fajar.
"Selain itu, ada pemeriksaan hewan gratis, kontes hewan ternak. Ini membuat masyarakat jadi antusias untuk mengembangkan pertanian dan peternakan di sejumlah wilayah Banyuwangi," sambung Dia.
Baca Juga: Menilik Keindahan Curug Koleangkak, Air Terjun Berwarna Biru di Subang
Janji Cabup Soal Kualitas Sumber Daya Manusia di Banyuwangi
Dalam diskusi yang sama, Ipuk juga berjanji meningkatkan sumber daya manusia Banyuwangi saat terpilih kembali di Pilkada 2024.
Fajar menjelaskan, peningkatan kualitas sumber daya manusia itu penting terkhusus bagi kalangan anak muda di sektor pertanian dan peternakan.
"Tentu peningkatan SDM sangat penting, bagi anak-anak muda agar bisa ikut terjun di bisnis pertanian dan peternakan," ungkap Fajar.
Baca Juga: Semi Kontes Seni Ketangkasan Domba Garut HPDKI Kabupaten Sukabumi Memeriahkan HJKS ke-154
Terkait teknis, Fajar menerangkan Ipuk berjanji akan memanfaatkan digitalisasi untuk dapat dipelajari oleh para petani dan peternak di Banyuwangi.
"Soal digitalisasi ini memang perlu diajarkan kepada kami, terkhusus anak-anak muda agar bisa mengetahui potensi pasar dan membuat Banyuwangi semakin kuat ekonominya," tandasnya.(*)