Anggota DPRD Ngamuk! Korban Salah Tangkap dan Disiksa Oknum Polisi

TatarMedia.ID - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana, unggah tulisan dalam akun facebook resminya.

Unggahan cukup monohok yang ditujukan kepada Kepolisian ditulis anggota Komisi I yang membidangi Hukum dan Pemerintahan DPRD Kabupaten Sukabumi.

Dikutip TatarMedia.ID berikut ini unggahan akun Facebook Arjuna Petiga milik Andri Hidayana.

Baca Juga: Pencurian Bobol Tembok Dinding Kamar Mandi Alfamart di Simpenan

Korban salah tangkap babak belur Perlakuan tidak manusiawi di lakukan oknum polisi
Biadab seperti *** Orang yg belum jelas kesalahan diperlakukan seperti binatang, diinjak, dipukul, disulut pake rokok, mulut dimasukin sendal, dibekap, kepala dimasukin plastik, Apakah seperti ini SOP nya

Didalam unggahannya Andri Hidayana juga memberi tanda tagar kepada Jokowi, Menkopolhukam, Kompolnas, Kapolri, Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi, dan Kapolsek Ciemas.

Rakyat menuntut keadilan Mohon Do’a dan dukungannya Kita usut sampai tuntas

Baca Juga: 5 Fakta Pembobolan Alfamart di Sukabumi Nomor 4 Bikin Geleng-geleng

Tulis Andri Hidayana lagi menutup unggahannya di media sosial Facebook, serta menambahkan foto korban salah tangkap oleh oknum Polisi.

Dihubungi melalui telepon selular, politisi fraksi PPP Andri Hidayana membenarkan dirinya yang mengunggah tulisan di akun facebook Arjuna Petiga miliknya.

Andri mengaku hal tersebut Dia lakukan setelah mendapat aduan dari warga yang diduga mendapat perlakukan kekerasan oleh oknum Polisi akibat salah tangkap.

Baca Juga: Kronologi Perampokan Uang Pembangunan Desa di Jalan Segog Sukabumi

“Dia (B) mengadu dan menceritakan kejadiannya ke saya. Jadi cerita dia ditangkap berawal ketika dia, istri dan dua anaknya numpang istirahat di depan minimarket di Cidadap Simpenan, kalau tidak salah tanggal 8 November yang kebetulan dibobol maling. Mungkin polisi itu menganggap dia (B) pelaku yang membobol minimarket tersebut,” ungkap Andri Hidayana, Minggu (12/11/2023).

Korban B (35 tahun) kepada Andri mengadu jika Polisi salah tangkap terhadap dirinya yang dituding telah membobol minimarket di wilayah Simpenan.