"Asli lier ey, urang poho deui ngaran hotel na, kembae Maneh mah tong kadie," itu chat terakhir yang saya terima dari MC.
DS dan MC pernah dibawa ke kostan dan Dicekoki Miras serta Obat Kuning
DS menceritakan sebelumnya ia dan MC pernah dibawa ke kos-kosan oleh NN, kos- kosan itu berada di wilayah Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, di kosan itu korban MC dipaksa untuk minum Miras dan obat kuning.
"Pada saat itu, ada tiga orang laki-laki di dalam kosan, saya dan MC dipaksa meminum miras oleh NN, namun saat itu saya menolak dan menangis, namun teman saya MC dipaksa minum miras dan juga di suruh minum obat warna kuning, 'kalau ngak mau minum kamu saya cekok' meniru ucapan NN," ujar DS.
Baca Juga: Mayat Wanita di Sungai Cipelang Sukabumi, Pemuda Batak Bersatu Kawal Kasus Pembunuhan Ini
"Setelah minum miras dan obat, MC terlihat sempoyongan dan tertidur dikontrakkan tersebut," ujarnya menceritakan sebelum kepergian sahabat nya itu.
Ditambahkan oleh salah satu teman MC, bernama FR mengatakan, bahwa NN sering membawa teman perempuannya untuk berpesta di salah satu kos-kosan, termasuk kosan Talajung yang ada di wilayah Desa Lembur Sawah, Kecamatan Cibadak.
"Kosan itu, sering dijadikan lokasi Open Booking, NN sering berada disana bersama teman lelakinya dan ia juga pernah mengajak korban MC dan DS ke kos-kosan itu," kata FR.
"Saya yakin, MC dijual sama dia, ada yang melihat ia dikasih uang sama pemilik motor sport Ninja warna hijau dan itu ada saksinya," tambah FR.
Baca Juga: Apes! Spesialis Curi Kotak Amal Masjid Ditangkap Polisi
FR berharap MC dapat kembali berkumpul dengan pihak keluarga. Dan pelakunya segera di tangkap.
MC pernah dicurigai orangtuanya pulang dengan kondisi mabuk dan tidur seharian
Dari keterangan Orang tua MC, sebelum kepergian anaknya yang saat ini sudah memasuki 15 hari sejak pergi dari rumah juga menceritakan, bahwa sebelum kepergian putrinya itu, MC pernah dijemput oleh NN dirumahnya.
"Waktu itu, pada hari Sabtu sore, si NN pernah menjemput anak saya ke rumah, dan saya sudah melarang anak saya untuk tidak ikut," ungkap orangtua MC.
"Namun dengan alasan mau mengambil uang di rumah kontrakannya yang berada di Desa Ciheulang Tonggoh, ia berjanji akan segera kembali mengantar korban MC ke rumah setelah mengambil uang dan ia berencana akan menginap di rumah MC," kata orang tua MC, Sabtu (18/11/2023) malam.
Artikel Terkait
Geng Motor Bawa Air Soft Gun dan Bacok Warga di Cianjur Jawa Barat
Kronologi Perkelahian Berujung Maut di Sukabumi
Pemuda di Sukabumi Tewas Disabet Celurit
Viral! Ayah Injak Kepala Anak Kandungnya Sendiri di Sukabumi
Apes! Spesialis Curi Kotak Amal Masjid Ditangkap Polisi
Mayat Wanita di Sungai Cipelang Sukabumi, Pemuda Batak Bersatu Kawal Kasus Pembunuhan Ini
Pelaku Meninggalnya Driver Taksi Online dengan Tangan Hingga Muka Terikat Lakban di Depan Indomaret Terungkap
Pelaku Pembunuh Sopir Online Diringkus di Tanggerang
Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan Driver Online yang Mayatnya Ditemukan di Parkiran Indomaret
Cekcok Ditagih Utang Kosipa 3,5 Juta IRT di Sukabumi Habisi Nyawa Penagih Utang