TatarMedia.ID - Nama Liana Saputri, putri sulung konglomerat batu bara kenamaan Haji Isam, kembali menjadi sorotan setelah kabar pembelian saham KFC Indonesia senilai Rp54,4 miliar mencuat ke publik.
Akuisisi besar ini tak hanya menyoroti kapasitas investasinya, tetapi juga membuka kembali rekam jejak panjang Liana Saputri yang menarik, dari lintasan balap hingga menjadi bos sawit tajir melintir.
Sebelum namanya kerap muncul dalam berita bisnis, Liana Saputri dikenal luas di arena balap. Ia adalah seorang pembalap yang tangguh dan penuh dedikasi.
Baca Juga: Atlet Voli Megawati Hangestri Resmi Dinikahi Dio Novandra dengan Mahar Rp4.725.000.
Keberanian dan semangat kompetitifnya di lintasan balap mobil, menjadi cerminan kepribadiannya yang dinamis dan berani mengambil risiko. Hobi ini tak hanya sekadar kesenangan, melainkan juga menunjukkan sisi lain Liana yang atletis dan penuh adrenalin.
Namun, darah bisnis yang mengalir dari sang ayah, Haji Isam, pengusaha sukses dengan gurita bisnis di berbagai sektor, tak bisa dipungkiri.
Liana mulai merambah dunia korporat, mengikuti jejak ayahnya yang dikenal sebagai "Raja Batu Bara". Ia perlahan namun pasti mulai membangun dan mengelola lini bisnisnya sendiri.
Baca Juga: Profil Dr. Marwan Al Sultan: Direktur RS Indonesia yang di Gaza Tewas dalam Serangan Israel
Kini, Liana bukan hanya dikenal sebagai anak Haji Isam atau seorang mantan pebalap. Ia telah menjelma menjadi bos sawit tajir melintir.
Perannya dalam mengelola perusahaan-perusahaan di sektor perkebunan kelapa sawit, menunjukkan kemampuannya dalam strategi bisnis dan manajemen.
Kekayaan keluarganya yang ditaksir mencapai triliunan rupiah tentu menjadi modal kuat, namun keberhasilannya membuktikan bahwa ia juga memiliki visi dan kecerdasan bisnis yang mumpuni.
Baca Juga: Duka Anfield, Nomor 20 Dipensiunkan Liverpool Usai Kepergian Diogo Jota
Langkah terbaru Liana yang menghebohkan adalah pembelian 15% saham PT Jagonya Ayam Indonesia (JAI), anak usaha PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pengelola waralaba KFC di Indonesia.
Transaksi senilai Rp54,4 miliar ini dilakukan melalui perusahaannya, PT Shankara Fortuna Nusantara (SFN), di mana Liana memiliki kendali signifikan dengan 45% kepemilikan saham.
Artikel Terkait
Masak Mudah Hari Ini: Resep Jariang Lado Mudo Pedas Khas Ranah Minang
Curug Cilaga Subang: Pesona Tersembunyi untuk Healing dan Petualangan Alam
Curug Mandala Panaruban: Pesona Alam Menyegarkan di Jantung Subang
Erick Thohir Beri Frank van Kempen Tugas Sulit Usai Dipercaya Latih Timnas U-20
Kenalan Lebih Dekat dengan Frank van Kempen, Pelatih Baru Timnas U-20 Berpengalaman Jebolan Belanda
Viral Ahmad Dhani Kena Semprot Netizen Usai Ungkit SP3 Kasus KDRT Belasan Tahun Lalu
Tawarkan Kesegaran, Ini Pesona Curug Masigit Subang yang Memukau