Staf Keamanan Ungkap Kronologi Penjarahan Rumah Sri Mulyani

Photo Author
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 10:59 WIB
Viral Penjarahan Rumah Sri Mulyani (puspita)
Viral Penjarahan Rumah Sri Mulyani (puspita)

TatarMedia.ID – Sebuah insiden mengejutkan dilaporkan terjadi di Bintaro, Tangerang Selatan, di mana rumah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjadi sasaran penjarahan oleh sekelompok orang tak dikenal.

Peristiwa di rumah Sri Mulyani ini terjadi pada Minggu dini hari, 31 Agustus 2025, dan berlangsung dalam dua gelombang penyerangan. Diketahui, kejadian ini telah menimbulkan keprihatinan luas dan pertanyaan mengenai keamanan pejabat negara.

Penjarahan dimulai sekitar pukul 01.00 WIB, dengan gelombang kedua terjadi pada pukul 03.00 WIB. Menurut keterangan Joko Sutrisno, staf keamanan rumah Sri Mulyani, saat kejadian, sang menteri tidak berada di kediamannya. Hanya Joko dan seorang kerabat yang berada di dalam rumah.

Baca Juga: Sri Sultan Turun Langsung ke Polda DIY, Tenangkan Massa Demo yang Memanas

"Tapi Bu Sri tidak ada di rumah kok," kata Renzi, yang diamini Joko Sutrisno.

Meskipun tidak ada korban jiwa, para penjarah berhasil mengambil beberapa barang berharga, termasuk televisi dan isi lemari.

Menurut kesaksian Joko dan warga sekitar bernama Renzi, para pelaku penjarahan terlihat masih berusia sangat muda, diperkirakan remaja, dengan yang tertua mungkin berusia sekitar 25 tahun.

"(Usia) paling tua mungkin 25 tahun, kebanyakan masih remaja," kata Ali, yang dibenarkan Jayadi.

Baca Juga: Demo di Surabaya Memanas, Gas Air Mata Serang Jurnalis dan Puluhan Massa

Namun yang menarik, pergerakan massa ini dicurigai memiliki pola yang terorganisir. Mereka dilaporkan berkumpul terlebih dahulu di depan kompleks perumahan sekitar pukul 12.30 dini hari.

Jumlah massa diperkirakan mencapai ratusan, bahkan mendekati seribu orang. Beberapa saksi mata menyebutkan, bahwa massa membawa senjata tajam dan beberapa bahkan menggunakan drone.

Setelah penjarahan mereda, situasi di sekitar rumah Menkeu kini kembali normal. Namun, area tersebut kini dijaga ketat oleh puluhan personel Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang menunjukkan seriusnya pemerintah dalam menangani insiden ini.

Baca Juga: Makassar Berduka! Demo Ricuh Bakar Gedung DPRD, Tiga ASN Gugur

Pihak kepolisian dan aparat keamanan terkait masih terus melakukan penyelidikan, untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku penjarahan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Cara Mengisi Natal dengan Kegiatan Positif dan Berbagi

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:10 WIB
X