Perjalanan dan Warisan Grandmaster Catur Daniel Naroditsky yang Kini Tutup Usia

Photo Author
- Rabu, 22 Oktober 2025 | 08:18 WIB
RIP Daniel Naroditsky (puspita)
RIP Daniel Naroditsky (puspita)

TatarMedia.ID - Dunia catur internasional berduka atas meninggalnya Grandmaster Daniel Naroditsky pada usia 29 tahun. Kabar duka ini diumumkan oleh Charlotte Chess Center pada 20 Oktober 2025, menyebutkan bahwa kematiannya terjadi secara mendadak dan tidak terduga.

Daniel Naroditsky sendiri lahir pada 9 November 1995 di San Mateo, California. Ia mulai mengenal catur pada usia enam tahun dan menunjukkan bakat luar biasa sejak dini.

Pada usia 18 tahun, Daniel Naroditsky meraih gelar Grandmaster setelah memenangkan Kejuaraan Dunia Catur Junior U12 pada 2007. Naroditsky juga dikenal sebagai komentator dan pendidik catur yang populer, dengan lebih dari 484.000 pelanggan di saluran YouTube-nya.

Baca Juga: Kartini Muljadi Tutup Usia 95 Tahun, Pendiri Tempo Scan yang Menginspirasi

Ia sering mengadakan siaran langsung yang edukatif dan menghibur, serta menulis kolom untuk Chess Life dari 2014 hingga 2020.

Selain prestasi di papan catur, Naroditsky dikenal karena dedikasinya dalam mengedukasi dan mempopulerkan catur melalui platform daring. Ia menjadi salah satu pionir dalam menggabungkan kompetisi catur dengan hiburan digital, menjangkau audiens yang lebih luas, terutama generasi muda.

Rekan sesama Grandmaster, Hikaru Nakamura, menyebutnya sebagai sosok yang tidak hanya brilian dalam bermain, tetapi juga dalam menjelaskan permainan kepada orang lain.

Baca Juga: Profil Kartini Muljadi, Pendiri Tempo Scan Pacific yang Meninggalkan Warisan Besar

Kepergian Naroditsky meninggalkan kesedihan mendalam di kalangan komunitas catur global. Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai penjuru dunia, termasuk dari sesama Grandmaster dan penggemar catur.

Chess.com dan Charlotte Chess Center mengungkapkan rasa kehilangan, atas sosok yang telah memberikan banyak inspirasi dan kontribusi bagi dunia catur.

Kepergian Daniel Naroditsky tentu menjadi kehilangan besar bagi dunia catur. Ia tidak hanya dikenal sebagai pemain catur berbakat, tetapi juga sebagai pendidik dan inspirator yang telah membawa catur ke khalayak yang lebih luas.

Baca Juga: Sejarah dan Ritual Diwali: Festival Cahaya yang Penuh Warna dan Makna

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aldi K

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Cara Mengisi Natal dengan Kegiatan Positif dan Berbagi

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:10 WIB
X