TatarMedia.ID - Dunia catur internasional berduka atas meninggalnya Grandmaster Daniel Naroditsky pada usia 29 tahun. Kabar duka ini diumumkan oleh Charlotte Chess Center pada 20 Oktober 2025, menyebutkan bahwa kematiannya terjadi secara mendadak dan tidak terduga.
Daniel Naroditsky sendiri lahir pada 9 November 1995 di San Mateo, California. Ia mulai mengenal catur pada usia enam tahun dan menunjukkan bakat luar biasa sejak dini.
Pada usia 18 tahun, Daniel Naroditsky meraih gelar Grandmaster setelah memenangkan Kejuaraan Dunia Catur Junior U12 pada 2007. Naroditsky juga dikenal sebagai komentator dan pendidik catur yang populer, dengan lebih dari 484.000 pelanggan di saluran YouTube-nya.
Baca Juga: Kartini Muljadi Tutup Usia 95 Tahun, Pendiri Tempo Scan yang Menginspirasi
Ia sering mengadakan siaran langsung yang edukatif dan menghibur, serta menulis kolom untuk Chess Life dari 2014 hingga 2020.
Selain prestasi di papan catur, Naroditsky dikenal karena dedikasinya dalam mengedukasi dan mempopulerkan catur melalui platform daring. Ia menjadi salah satu pionir dalam menggabungkan kompetisi catur dengan hiburan digital, menjangkau audiens yang lebih luas, terutama generasi muda.
Rekan sesama Grandmaster, Hikaru Nakamura, menyebutnya sebagai sosok yang tidak hanya brilian dalam bermain, tetapi juga dalam menjelaskan permainan kepada orang lain.
Baca Juga: Profil Kartini Muljadi, Pendiri Tempo Scan Pacific yang Meninggalkan Warisan Besar
Kepergian Naroditsky meninggalkan kesedihan mendalam di kalangan komunitas catur global. Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai penjuru dunia, termasuk dari sesama Grandmaster dan penggemar catur.
Chess.com dan Charlotte Chess Center mengungkapkan rasa kehilangan, atas sosok yang telah memberikan banyak inspirasi dan kontribusi bagi dunia catur.
Kepergian Daniel Naroditsky tentu menjadi kehilangan besar bagi dunia catur. Ia tidak hanya dikenal sebagai pemain catur berbakat, tetapi juga sebagai pendidik dan inspirator yang telah membawa catur ke khalayak yang lebih luas.
Baca Juga: Sejarah dan Ritual Diwali: Festival Cahaya yang Penuh Warna dan Makna
Artikel Terkait
Cair Rp 900 Ribu! Ini Jalur dan Cara Cek Penerima BLT Kesra 2025
BSU Oktober 2025 Dipastikan Tidak Cair, Ini Penjelasan Resmi Kemnaker
Hari Raya Diwali 2025: Apakah 21 Oktober Jadi Libur Nasional?
Berapa Berat Kentongan Kopi Ingkar Janji Kulon Progo yang Timpa Bocah Hingga Tewas?
Kartini Muljadi Tutup Usia 95 Tahun, Pendiri Tempo Scan yang Menginspirasi
Profil Kartini Muljadi, Pendiri Tempo Scan Pacific yang Meninggalkan Warisan Besar
Sejarah dan Ritual Diwali: Festival Cahaya yang Penuh Warna dan Makna