Sosok Ria Mariaty, Ibunda Raisa Andriana yang Wafat Usai Berjuang Lawan Kanker Paru-paru

Photo Author
- Sabtu, 29 November 2025 | 18:12 WIB
Mengenal Ria Mariaty sang Ibunda Raisa Andriana  (puspita )
Mengenal Ria Mariaty sang Ibunda Raisa Andriana (puspita )

TatarMedia.ID - Rasa duka menyelimuti keluarga penyanyi Raisa Andriana setelah sang ibu, Ria Mariaty binti Rachmat Ardiwinangoen, tutup usia pada Sabtu, 29 November 2025, pukul 07.19 WIB di RS Kanker Dharmais, Jakarta.

Ria Mariaty meninggal di usia 65 tahun, setelah berjuang melawan kanker paru-paru stadium 4. Informasi kepergian beliau pertama kali disampaikan oleh kakak kandung Raisa Andriana, Rinaldi Nurpratama, lewat unggahan di akun Instagram-nya.

Keluarga Raisa Andriana kemudian menegaskan bahwa jenazah Ria Mariaty akan disemayamkan di rumah duka di kawasan Cinere, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Anita Dewi Berakhir Dipecat Usai Bikin Gempar Netizen Hanya Gegara Tumbler TUKU

Ria berasal dari garis keturunan Sunda dan lahir pada 7 Juli 1960. Ia adalah putri dari Rachmat Ardiwinangoen dan beragama Islam. Dalam pernikahannya dengan suami yang memiliki garis keturunan Belanda, Allan Nurichsan Rachman, ia dikaruniai dua anak: Rinaldi dan Raisa.

Sebagai seorang ibu, Ria dikenal memberi pengaruh kuat terhadap kepribadian Raisa serta adiknya, membentuk karakter lembut sekaligus tegas. Nilai kasih sayang dan empati yang kuat, menurut keluarga, adalah bagian dari didikannya.

Perjuangan Ria melawan penyakit dimulai sekitar pertengahan 2024, ketika ia dibawa ke rumah sakit untuk skrining kanker setelah menderita batuk berkepanjangan sekitar satu bulan.

Baca Juga: Kebersamaan Baim Wong dan Paula Verhoeven Mewarnai Acara Sekolah Si Buah Hati

Awalnya, diagnosis sempat menunjukkan infeksi paru atau bahkan TBC, ia sempat menjalani rawat inap selama dua pekan. Namun, gejala tidak membaik; setelah keluar rumah sakit, Ria mengalami efek samping obat seperti mual, muntah, perut kembung, dan pusing.

Baru pada Desember 2024, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ia mengidap kanker paru-paru stadium akhir (stadium 4), dan kanker bahkan telah menyebar ke beberapa bagian tulang.

Sejak diagnosis tersebut, Ria menjalani rangkaian pengobatan intensif, termasuk kemoterapi, imunoterapi, radioterapi, dan sempat menunjukkan harapan ketika aktivitas sel kanker berkurang.

Baca Juga: Indosiar Minta Maaf ke MUI Usai Buat Geger Jogetin Tauhid di Dangdut Academy 7

Di September 2025, hasil pemindaian PET scan sempat menunjukkan bahwa banyak sel kanker telah tidak aktif lagi.

Namun harapan itu sirna ketika ia kembali dilarikan ke rumah sakit karena sesak napas, kondisi yang diperburuk oleh riwayat asma yang ia miliki, hingga harus dirawat di HCU dan dipasangi ventilator.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aldi K

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Cara Mengisi Natal dengan Kegiatan Positif dan Berbagi

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:10 WIB
X