"Selanjutnya pada 3 Januari 2024, korban mengonfirmasi kehamilannya kepada pelaku. Namun pelaku menolak bertanggungjawab malah melakukan kekerasan terhadap korban dengan TKP Desa Cicareuh," kata Ali Jupri.
Baca Juga: Suami Bunuh dan Mutilasi Istri di Malang Terancam Hukuman Mati
Dalam kasus ini Pelaku dijerat dengan Pasal 81 ayat (2) dan atau Pasal 82 ayat (1) UU RI No. 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman penjara selama 15 tahun.(*)