TatarMedia.ID - Korban pelecehan seksual oleh dokter kandungan di Garut diduga mencapai ratusan orang.
Fakta mencengangkan diungkap oleh salah satu mantan asisten dari dokter kandungan Muhammad Syafril Firdaus alias Iril panggilan akrabnya.
Kesaksian perempuan yang pernah menjadi asisten dokter Iril di tahun 2023 mengungkap jika nyaris semua pasien mengalami pelecehan dengan preferensi khusus sang dokter kandungan itu memilih korban.
Baca Juga: Setelah Kasus Rudapaksa dan Pelecehan Oleh Oknum Dokter Kini Viral Kasus Dugaan Pelecehan di Malang
Lewat sebuah unggahan yang dibagikan ulang oleh akun Instagram @drmita.spkk menyebut bahwa aktivitas pelecehan seksual yang dilakukan dokter Iril sebenarnya sudah lama menjadi dan menjadi perhatian staf maupun perawat di klinik tempatnya bekerja.
Bahkan, karena perilaku Iril yang mencurigakan, pihak klinik sengaja memasang kamera CCTV di ruang praktik sang dokter, namun ternyata, dugaan pelecehan tetap terjadi.
"Saya perkirakan korban 100+, saya yakin," tulisnya dalam pesan yang dikutip dari unggahan @drmita.spkk Rabu (16/04/2025).
Baca Juga: Korban Pelecehan Dokter Kandungan di Garut Bertambah, Selain Pasien Ada Bidan dan Perawat
Bahkan, mantan asisten yang speak up ini pun tak luput dari tindakan tak senonoh dokter kandungan Iril.
Dari pengakuan sang mantan asisten, pelecehan terjadi pada waktu beberapa minggu awal dirinya bekerja. Iril disebut-sebut terus menghubunginya dan menungguinya di luar rumah sakit.
"Saya awal kena (pelecehan) juga. Tapi cuma beberapa minggu. Mepet-mepet saya sampai chat rutin nunggu saya pulang sampai saya gak berani pulang karena ditungguin dia di depan RS," ungkapnya.
Baca Juga: Polisi Bentuk Tim Khusus Dalami Kasus Dugaan Pelecehan Dokter Raba-raba Pasien di Garut
Namun, saat dokter Iril mengetahui bahwa dirinya memiliki latar belakang sebagai asisten dokter spesialis kandungan senior di Garut, Iril akhirnya tak lagi berani mendekatinya.
"Setelah dia tahu saya kenal dan pernah menjadi asisten di dr spog senior di Garut, dia tidak berani lagi mendekati saya," katanya.