Bill Gates Prediksi Profesi Guru dan Dokter akan Hilang 10 Tahun Lagi, Gegara AI

TatarMedia.ID - Seiring dengan kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI), pendiri Microsoft, Bill Gates, memperkirakan jika peran manusia dalam berbagai bidang akan semakin berkurang.

Dalam satu dekade mendatang, AI diprediksi mampu mengambil alih banyak tugas yang saat ini masih mengandalkan tenaga manusia.

Dalam wawancara di acara The Tonight Show, Bill Gates menegaskan jika manusia tidak lagi akan dibutuhkan untuk “sebagian besar hal.”

Baca Juga: Meluncur 11 April Mendatang, Ini Perkiraan Harga iPhone 16 Series di Indonesia

Pendiri Microsoft itu soroti bagaimana profesi dokter dan guru akan mengalami perubahan besar, dari yang awalnya eksklusif menjadi lebih mudah diakses masyarakat luas berkat kemajuan AI. 

"Saya sangat senang melihat bagaimana AI akan mendorong inovasi ke depan, tetapi saya rasa ini masih belum sepenuhnya diketahui. Apakah kita bisa mengendalikannya?," ungkap Bill Gates kepada Jimmy Fallon, seperti dikutip TatarMedia.ID, Rabu (03/04).

"Secara wajar, banyak orang juga merasa hal ini agak menakutkan. Ini benar-benar wilayah yang belum pernah kita ketahui sepenuhnya,” tambah Gates.

Baca Juga: Selalu Jadi Primadona, Ini 5 Keunggulan iPhone Beserta Kekurangannya

Ditambahkan Gates, bahwa saat ini keahlian dalam bidang tertentu, seperti menjadi dokter atau guru yang luar biasa, masih sangat dibutuhkan dan tergolong langka.

Namun kata Dia, dalam 10 tahun ke depan, diperkirakan bahwa profesi ini akan menjadi lebih umum dan tersedia secara luas, bahkan secara gratis.

Ia menyebut fenomena ini sebagai era “kecerdasan bebas akses,” di mana AI akan semakin canggih dan berkontribusi terhadap hampir semua aspek kehidupan manusia. 

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Kekurangan Deepseek AI yang Disebut Bisa Saingi ChatGPT

Dampak dari perkembangan AI ini mencakup berbagai sektor, mulai dari peningkatan akurasi dalam diagnosis medis hingga kemudahan akses terhadap tutor AI dan asisten virtual.

Gates menegaskan bahwa AI akan mengambil alih banyak tugas yang sebelumnya memerlukan tenaga manusia, termasuk di bidang pendidikan dan kesehatan.