Korban Pelecehan Dokter Kandungan di Garut Bertambah, Selain Pasien Ada Bidan dan Perawat

Photo Author
- Selasa, 15 April 2025 | 21:22 WIB
Korban dokter kandungan yang melakukan pelecehan seksual juga berasal dari para nakes. (Instagram/ahmadsahroni88 - instagram/purnawansenoaji_dr)
Korban dokter kandungan yang melakukan pelecehan seksual juga berasal dari para nakes. (Instagram/ahmadsahroni88 - instagram/purnawansenoaji_dr)

TatarMedia.ID - Korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh dokter kandungan di Garut terus bertambah.

Kasus pelecehan ini terkuak setelah video rekaman CCTV kelakuan sang dokter kandungan ini tersebar luas di media sosial.

Dalam rekaman CCTV yang kekinian diketahui terjadi di salah satu klinik swasta di wilayah Garut, tangan dokter yang tengah melakukan pemeriksaan USG ibu hamil malah berani masuk ke area bagian dada pasien.

Baca Juga: Polisi Bentuk Tim Khusus Dalami Kasus Dugaan Pelecehan Dokter Raba-raba Pasien di Garut

Kekinian semakin terungkap, dari postingan influencer kesehatan sekaligus dokter, Purnawan Senoaji, korban pelecehan sang dokter tidak hanya pasien, tetapi ada juga bidan dan perawat.

Dalam tangkapan layar pesan DM Instagram yang dibagikan dokter Purnawan, ada pengakuan tentang sesama nakes yang turut menjadi korban.

Pada tangkapan layar pertama terlihat pengakuan nakes yang tiba-tiba disentuh oleh pelaku.

Baca Juga: Viral Dokter Kandungan Lecehkan Pasien! DPR Minta Polisi Segera Bertindak, Ini Penjelasan Kadis Kesehatan Garut

"Dia masuk ke ruangan deketin aku terus ngeraba pinggang sampai bawah, aku kaget, gemeteran, cuma nggak bisa apa-apa,” tulis isi bubble pesan yang diunggah dokter Purnawan di Instagram Story, Selasa (15/04/2025).

"Aku ini sekitar setahunan yang lalu dan Alhamdulillah seneng banget bisa viral," tambahnya.

Pengakuan lain dalam pesan-pesan tersebut mengklaim jika dokter berinisial MSF sering mengirim pesan untuk bertemu di luar.

Baca Juga: Terungkap! Dokter Rudapaksa Anak Pasien Ternyata Memiliki Fantasi Menyimpang

“Bidan yang konsul masalah pasien di sekitaran Garut ke dia aja masih sering di-chat, sering diajakin makan tapi nggak mau ramai-ramai, maunya berdua," tulis pesan tersebut.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X