TatarMedia.ID - Menjauh dari zona pertempuran yang intensitasnya semakin meningkat di jalur Gaza menjadi pilihan bagi warga sipil Palestina.
Puluhan ribu warga di wilayah Gaza Utara mengungsi ke wilayah Gaza Selatan Palestina.
Kondisi terkini di Jalur Gaza stok kebutuhan sehari-hari dan alat medis di rumah sakit semakin menipis.
"Kita kekurangan segala hal yang dibutuhkan untuk perawatan kesehatan terutama alat-alat medis," ungkap Sabrin Abu Garad, seorang relawan perawat seperti dikutip TatarMedia.ID dari Antara, Senin (14/11/2023).
Baca Juga: Presiden Joko Widodo : Israel Harus Bertanggung Jawab Atas Kekejaman yang Dilakukan
Lebih jauh menurut Sabrin Abu Garad, kondisi kesehatan anak-anak Palestina kian memburuk, setelah sejak Jumat (10/11) stok makanan dan obat-obatan semakin menipis.
"Kondisi sebagian besar anak anak disini menderita infeksi usus yang telah menyebar seperti wabah. Gejala gejala seperti demam, diare, muntah," ungkap Sabrin menambahkan.
Baca Juga: PSSI Menjamin Kebebasan Bendera Palestina Berkibar di Pertandingan FIFA
Ditambahkan Reham Abu Rokba seorang Psikiater yang menjadi relawan di Palestina. Dia menyebut kondisi psikis anak-anak terganggu.
"Sebagian dari mereka trauma berat. Kondisi psikis mereka memburuk." ungkap Reham Abu Rokba.(*)
Artikel Terkait
Pekerja Wanita Sukabumi di Jeddah Arab Saudi 16 Tahun Tak Pulang
Upaya Pemulangan TKW Asal Cisolok Sukabumi 16 Tahun Tak Pulang di Arab Saudi
Indonesia Resmi Jadi Anggota Penuh Financial Action Task Force
Nasib TKW Sukabumi 16 Tahun Tak Bisa Pulang Tunggu Upaya KJRI di Arab Saudi
Gempa 6.4 SR Guncang Nepal, KBRI Dhaka Pastikan Tidak Ada WNI Terluka
Presiden Joko Widodo : Israel Harus Bertanggung Jawab Atas Kekejaman yang Dilakukan