TatarMedia.ID - Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk Yeol dilarang melakukan perjalanan ke luar negeri berdasarkan keputusan Majelis Nasional pada Senin, 9 Desember 2024.
Bagi yang belum tahu, Yoon menjadi topik pembicaraan hangat dunia internasional karena menerapkan darurat militer pada Selasa, 3 Desember 2024 malam waktu setempat.
Baca Juga: Siap Gugat Hasil Pilkada DKI 2024 ke MK, Tim Ridwan Kamil - Suswono Siapkan Bukti
Keputusan itu tidak berlangsung lama, enam jam setelah diumumkan 190 dari 300 anggota parlemen Korsel menganulir darurat militer dari Yoon.
Sejumlah penyelidikan kini tengah dilakukan terhadap Yoon, hingga dirinya terancam akan dimakzulkan dalam sebuah sesi pemungutan suara di Majelis Nasional, pada Sabtu, 7 Desember 2024.
Baca Juga: Siap Gugat Hasil Pilkada DKI 2024 ke MK, Tim Ridwan Kamil - Suswono Siapkan Bukti
Lantas, bagaimana kronologi kasus darurat militer yang melibatkan kepala negara nomor satu di Korea Selatan itu? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Kronologi Penyerbuan Pasukan ke Majelis Nasional Korsel
Sebelumnya, Yoon menceritakan upaya oposisi politik untuk melemahkan pemerintahan yang dipimpin olehnya.
Dikutip dari CNA, Presiden Korsel itu kemudian memposisikan pihak militer sebagai penanggung jawab usai mengumumkan darurat militer.
"Untuk menghancurkan kekuatan anti negara yang telah menimbulkan kekacauan," ujar Yoon dalam pidatonya pada 3 Desember 2024.
Sejumlah media lokal menyebut pasukan berhelm dan polisi dikerahkan menuju gedung parlemen Majelis Nasional.
Baca Juga: Darren Till Tantang Cristiano Ronaldo Bertarung Gulat di Oktagon, Penasaran dengan Kebugarannya
Pada pukul 23.00 sampai 01.00 waktu setempat, para staf Majelis Nasional di Korsel itu mencoba menahan pasukan itu dengan alat pemadam kebakaran.
Meskipun ketegangan semakin tinggi, Majelis Nasional tetap mengambil posisi untuk menentang situasi darurat militer itu hingga 190 dari 300 anggota parlemen Korsel menyatakan deklarasi darurat militer Presiden Yoon tidak sah.
Artikel Terkait
Kloter 40 Jemaah Haji Asal Kabupaten Sukabumi Tiba di Asrama Haji Cikembar
Donald Trump Capres Amerika Serikat Ditembak Saat Kampanye di Pennsylvania
Dampak Gempabumi Megathrust di Jepang ke Indonesia, Ini Penjelasan BMKG
Gempa Magnitudo 7,0 Rusia Berpotensi Tsunami Tidak Berdampak di Indonesia
Bersama Diaspora di Seoul BRI Rayakan HUT RI Ke-79 dan Perkuat Jaringan di Korea Selatan
Pemuda Peserta Marathon Meninggal Dunia Setelah Jatuh Pingsan di Garis Finish
Bertengkar dengan Suami, Sang Ibu Tega Telantarkan Anak di Atas AC Outdoor Tepi Apartemen 23 Lantai
Keren! 5 UMKM Binaan BRI Go Global dan Ikuti Event Amazing Indonesia di Jeddah
BRI Peduli Berdayakan Eks Pekerja Migran dengan Bekali Keterampilan dan Pengetahuan
Darren Till Tantang Cristiano Ronaldo Bertarung Gulat di Oktagon, Penasaran dengan Kebugarannya