Nikita Willy dan Indra Priawan Selamat dari Kebakaran Hebat di Los Angeles, Ini Kondisinya

Indra Priawan, Suami Nikita Willy Dokumentasikan Kondisi Brentwood

Indra Priawan juga membagikan video melalui Instagram Story-nya yang menunjukkan kondisi sekitar Brentwood.

Dalam video tersebut, asap tebal tampak masih menyelimuti kawasan tersebut. Ia juga merekam kendaraan darurat seperti ambulans dan mobil SAR yang sibuk berpatroli untuk menangani dampak kebakaran.

Tragedi kebakaran Los Angeles tahun ini telah menghanguskan sekitar 26.000 hektar lahan, termasuk wilayah Pasifik Palisades dan Altadena.

Baca Juga: Kebakaran Grage Mall Cirebon, Penyebab Tengah Diidentifikasi

Sebanyak 1.500 bangunan, termasuk rumah-rumah mewah, hancur akibat kobaran api. Lebih dari 100.000 warga terpaksa mengungsi, sementara lima orang dilaporkan meninggal dunia.

Kebakaran yang dipicu oleh angin kencang ini terus meluas sejak diumumkannya status darurat oleh Gubernur California, Gavin Newsom, pada 2 Januari 2025.

Newsom memperingatkan risiko kebakaran ekstrem yang masih mengancam wilayah California Selatan.

Baca Juga: 3 Cara Menggunakan Metode Montessori di Rumah, Para Bunda Harus Tahu!

"Ini adalah badai angin yang sangat berbahaya yang menimbulkan risiko kebakaran ekstrem. Dan kita belum sepenuhnya aman," ujar Gubernur Newsom.

Meski berada dalam kondisi aman, Nikita Willy dan keluarganya turut merasakan dampak emosional dari tragedi ini. Melalui unggahan-unggahan di media sosial, mereka menunjukkan kepedulian terhadap para korban kebakaran.

"Kami sangat bersyukur karena masih diberi keselamatan, namun hati kami bersama semua orang yang terdampak tragedi ini," ujar Nikita.

Baca Juga: Setelah Salju, Arab Saudi Diterjang Banjir Bandang di Beberapa Kota

Situasi mencekam di Los Angeles ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana dan solidaritas terhadap sesama yang tengah mengalami kesulitan.

Dikutip dari VOA, Diaspora Indonesia ikut terdampak kebakaran hutan dan lahan hebat yang melanda Los Angeles dan sekitarnya sejak Selasa (7/1). Semoga warga yang terdampak dapat diberikan keselamatan.