Donald Trump Pertimbangkan Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, Kemlu RI Angkat Bicara

Tahap kedua akan dinegosiasikan secara paralel dan diharapkan menghasilkan pembebasan lebih banyak sandera serta penarikan pasukan Israel dari Gaza.

Tahap terakhir bertujuan mengakhiri perang sepenuhnya dan memulai proses rekonstruksi Gaza secara menyeluruh.

Baca Juga: Mudah Cari Kerja di Luar Negeri Secara Resmi, Bisa Pilih Lokasi Hingga Jabatan dan Jenis Pekerjaan

Namun, gagasan relokasi sementara warga Gaza ke luar wilayah Palestina menuai kritik. Banyak pihak, termasuk warga Palestina dan negara-negara Arab, khawatir langkah ini dapat digunakan untuk memperkuat upaya Israel memaksa pengungsian permanen dari tanah mereka.

Hingga kini, belum ada kepastian apakah warga Gaza bersedia menerima opsi relokasi ini.

Tanggapan Kementerian Luar Negeri RI

Menanggapi penyebutan Indonesia dalam wacana ini, Kementerian Luar Negeri RI menegaskan bahwa belum ada komunikasi resmi dari pihak Amerika Serikat terkait isu tersebut. Juru Bicara Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat angkat bicara.

"Pemerintah RI tidak pernah mendapatkan informasi apa pun mengenai hal ini." ungkap Jubir Kemlu RI.

Baca Juga: 16 Warga Pekalongan Meninggal Dunia Tertimbun Longsor 3 Korban Dalam Pencarian

Kemlu juga menegaskan bahwa isu Palestina tetap menjadi prioritas dalam politik luar negeri Indonesia.

Sebagai negara yang mendukung penuh kemerdekaan Palestina, Indonesia terus menyerukan penyelesaian konflik melalui dialog damai dan solusi dua negara.

Baca Juga: Bersiap Dapat Beasiswa LPDP, Ini Bocoran Dapat LoA dari Kampus di Luar Negeri

Fokus Global pada Konflik Gaza

Langkah Witkoff yang berencana melakukan kunjungan langsung ke Gaza menarik perhatian dunia. Upaya tersebut dinilai sebagai bagian dari strategi untuk mencari solusi jangka panjang di kawasan Timur Tengah yang sarat konflik.

Namun, banyak pihak menilai bahwa stabilitas di kawasan tidak dapat dicapai tanpa menghormati hak-hak dasar warga Palestina.