Mengenal Robert Francis Prevost: Paus Pertama dari Amerika Serikat

Photo Author
- Sabtu, 10 Mei 2025 | 07:20 WIB
Profil Robert Francis Prevost (instagram) (puspita)
Profil Robert Francis Prevost (instagram) (puspita)

TatarMedia.ID - Sejarah mencatat babak baru bagi Gereja Katolik Roma dengan terpilihnya Robert Francis Prevostsebagai Paus.

Pria kelahiran Chicago, Illinois, ini menjadi Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat, sebuah tonggak penting yang menandai pergeseran lanskap kepemimpinan global dalam institusi gereja.

Pemilihan Robert Francis Prevost disambut dengan antusiasme dan harapan, terutama di kalangan umat Katolik di Amerika Utara dan Latin.

Baca Juga: Masak Mudah Hari Ini: Resep Ayam Serundeng yang Gurih Kelapa Sangrainya Bikin Nagih

Lahir pada tanggal 14 September 1955, Robert Francis Prevost meniti karirnya di dalam ordo Augustinian.

Ia dikenal sebagai sosok yang rendah hati, memiliki pengalaman pastoral yang kaya, dan pemahaman mendalam tentang tantangan-tantangan yang dihadapi Gereja di era modern ini.

Pendidikan teologinya yang solid dan pengalamannya melayani di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Latin, telah membentuk perspektifnya yang luas dan inklusif.

Baca Juga: Masak Mudah Hari Ini: Kambu Paria Khas Bugis, Perpaduan Pahit dan Gurih yang Menggugah Selera

Sebelum terpilih menjadi Paus, Mgr. Prevost menjabat sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup, sebuah posisi penting di Vatikan yang memberikannya wawasan mendalam tentang kebutuhan dan dinamika gereja universal.

Penunjukannya pada posisi tersebut oleh Paus sebelumnya menunjukkan kepercayaan dan penghargaan, atas kemampuan kepemimpinannya.

Sebagai seorang Paus, Robert Francis Prevost diharapkan membawa angin segar dan perspektif baru ke Vatikan.

Baca Juga: Kejutkan Publik! Steffi Zamora dan Nino Fernandez Tampil Mesra di Resepsi Luna Maya-Maxime

Latar belakangnya sebagai seorang Amerika Serikat memberikan dimensi unik dalam memahami isu-isu global, termasuk dialog antar agama, keadilan sosial, dan peran Gereja dalam masyarakat kontemporer.

Banyak yang berharap kepemimpinannya akan memperkuat jembatan antara Gereja di berbagai benua, dan mendorong keterlibatan yang lebih aktif dari umat Katolik di seluruh dunia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aldi K

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X