Meski duka mendalam masih menyelimuti, warga yang selamat mencoba bertahan dengan harapan bantuan terus mengalir.
Di sisi lain, World Vision yang sudah beroperasi di Filipina selama 65 tahun, menyatakan fokusnya kini pada pemantauan dampak gempa terhadap anak-anak dan komunitas terdampak di Mindanao.
Baca Juga: 25 Twibbon Hari Kesaktian Pancasila 2025, Cara Simpel Memperingati di Media Sosial
“Kami bersyukur terdapat para korban yang bisa selamat, tetapi kami masih berharap anak-anak dan keluarga mereka juga dalam keadaan baik,” ungkap komunitas lokal di Filipina tersebut.(*)
Artikel Terkait
Bangunan Pondok Pesantren di Caringin Sukabumi Terbakar
Sungai Cidadap Meluap, Jembatan Bojongkopo Ambruk, Akses Nasional Lumpuh
Rumah Ambruk Jatuh ke Sungai di Bogor 2 Korban Dievakuasi
Identitas Wanita Korban Tewas Kecelakaan di Jalur Lingkar Selatan Sukabumi
Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo Ambruk Kisah Pilu Hingga Proses Evakuasi