dunia

Serat Emas Bangladesh Bernilai Miliaran Dolar di Tengah Bayang-Bayang Krisis Rohingya

Kamis, 18 Januari 2024 | 21:10 WIB
Tanaman keemassan photo Pixabay via Pexels

TatarMedia.ID - Bangladesh merupakan sebuah negara yang seringkali hanya terkenal karena krisis kemanusiaan Rohingya, rupanya memiliki kekayaan alam yang jarang diketahui oleh dunia.

Di balik sorotan konflik dan bencana, Bangladesh menyimpan rahasia keemasan senilai miliaran dolar Amerika, bukan dalam bentuk logam mulia, melainkan sebagai serat emas yang berasal dari tanaman kebanggaannya.

Tanaman tersebut bernama 'Jute' atau dalam bahasa Bengali dikenal sebagai 'Pat'. Jute adalah tanaman serat yang memiliki peran penting dalam perekonomian Bangladesh.

Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan untuk Manfaatkan Platform Online Lowongan Kerjaan

Selain menjadi komoditas ekspor utama, Jute juga menjadi bagian integral dari sejarah dan budaya Bangladesh.

Jute, dikenal sebagai 'Serat Emas' karena warna kuning keemasannya, tumbuh subur di tanah Bengal. Serat ini dihasilkan dari batang tanaman Jute dan memiliki sifat yang sangat kuat dan tahan lama.

Keunikan Jute tidak hanya terletak pada kekuatannya, tetapi juga pada kemampuannya untuk ditanam secara berkelanjutan tanpa merusak lingkungan.

Bangladesh, sebagai salah satu produsen utama Jute di dunia, menghasilkan miliaran dolar melalui ekspor serat ini.

Baca Juga: Pemerintah Buka Rekruitmen Ratusan Ribu CPNS 2024 dan 2,3 Juta CASN 2024

Jute digunakan dalam berbagai industri, termasuk tekstil, kantong beras, karung kopi, dan berbagai produk lainnya.

Keunikan serat ini juga terletak pada keberagaman penggunaannya, mulai dari produk konvensional hingga inovasi terkini dalam industri ramah lingkungan.

Setidaknya, Bangladesh dengan bangga telah memperkenalkan sekitar 285 produk Jute ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia.

Produk-produk ini melibatkan berbagai bidang, mulai dari Jute mentah, tas, karpet, topi, tikar, hingga kertas dan barang-barang rumah tangga lainnya.

Ekspor Jute tidak hanya menguntungkan Bangladesh secara ekonomi, tetapi juga mendukung mata pencaharian sekitar 25 juta orang.

Halaman:

Tags

Terkini