TatarMedia.ID - Raksasa teknologi Meta mengumumkan rencananya untuk menggunakan komentar dan unggahan publik, dari pengguna Facebook dan Instagram di Uni Eropa untuk melatih model kecerdasan buatannya (AI).
Dilansir dari Tech Crunch, percobaan meta AI tersebut akan dimulai minggu ini.
Mengenai tujuannya, guna meningkatkan kemampuan meta dalam memahami bahasa, budaya, dan konteks lokal Eropa.
Baca Juga: Upaya RI Nego Kenaikan Tarif Resiprokal AS Dengan 2 Cara Ini
Menurut pengumuman resmi perusahaan, data yang akan digunakan meliputi unggahan publik, komentar, serta interaksi pengguna dengan fitur Meta AI.
Namun menariknya, Meta telah menekankan bahwa mereka tidak akan menggunakan pesan pribadi atau data dari pengguna di bawah usia 18 tahun.
Pengguna yang tidak ingin datanya digunakan untuk pelatihan AI dapat mengajukan keberatan, melalui formulir yang disediakan oleh Meta.
Baca Juga: Perlu Diketahui, Ini 3 Inovasi Meta AI yang Mengubah Cara Kita Bekerja
Langkah Meta ini mengikuti peluncuran Meta AI di Uni Eropa pada bulan Maret lalu. Perusahaan berargumen bahwa pelatihan AI menggunakan data lokal akan membantu model mereka untuk lebih memahami nuansa bahasa, humor, dan konteks budaya di berbagai negara Eropa.
Rencana Meta ini sempat tertunda pada Juni 2024 setelah adanya permintaan dari Komisi Perlindungan Data Irlandia (IDPC).
Namun, Meta kini menyatakan bahwa Dewan Perlindungan Data Eropa (EDPB) telah meninjau dan mengkonfirmasi, bahwa pendekatan mereka memenuhi persyaratan hukum yang berlaku.
Baca Juga: Tepis Tudingan Cekik Pramugari Wings Air, Megawati Klaim Bantu Bapak Tua
"Kami menyambut baik pendapat dari EDPB (Dewan Perlindungan Data Eropa) pada Desember lalu yang menegaskan bahwa pendekatan awal kami sesuai dengan kewajiban hukum kami," kata Meta dalam pernyataannya.