"Sejak itu, kami terus berdialog secara konstruktif dengan IDPC (Komisi Perlindungan Informasi dan Data) dan berharap dapat terus menghadirkan manfaat penuh dari AI generatif bagi masyarakat Eropa,” imbuhnya.
Meskipun demikian, langkah Meta ini kemungkinan akan kembali memicu perdebatan mengenai privasi data.
Kelompok advokasi privasi NOYB, sebelumnya telah mengajukan keberatan terhadap rencana serupa Meta.
Baca Juga: Bocah 10 Tahun Hanyut Tenggelam di Leuwi Curug Bantargadung Sukabumi
Mereka berpendapat bahwa penggunaan data pengguna untuk melatih AI, tanpa persetujuan eksplisit dapat melanggar regulasi privasi Uni Eropa (GDPR).
Meta sendiri telah menyatakan komitmennya untuk memberikan transparansi, kepada pengguna terkait penggunaan data mereka.