dunia

Mengupas Sejarah Hari AIDS Sedunia yang Diperingati Setiap 1 Desember

Senin, 1 Desember 2025 | 16:43 WIB
Sejarah Hari AIDS Sedunia (puspita )

TatarMedia.ID - Setiap tanggal 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia, sebuah momentum penting untuk meningkatkan kesadaran global tentang HIV/AIDS dan mendukung mereka yang hidup dengan virus ini.

Inisiatif Hari AIDS Sedunia pertama kali dicetuskan oleh dua pejabat informasi masyarakat pada World Health Organization (WHO), yaitu James W. Bunn dan Thomas Netter.

Mereka mengusulkan tanggal 1 Desember sebagai Hari AIDS Sedunia karena dianggap sebagai waktu yang tepat, yaitu periode yang tidak bersinggungan dengan hari libur besar lain, sehingga bisa mendapatkan sorotan media secara maksimal.

Baca Juga: Terapi Kulit Alami di Pemandian Air Panas Sangkanurip: Wisata Sehat yang Menenangkan

Sejak saat itu, setiap 1 Desember menjadi hari bagi dunia untuk bersatu melawan HIV/AIDS. Selain untuk menyebarkan informasi tentang wabah HIV/AIDS, peringatan ini juga bertujuan mendorong dukungan bagi orang-orang yang terinfeksi.

Hari ini dijadikan panggung untuk mengedukasi masyarakat tentang pencegahan, pengobatan, dan pentingnya pengujian serta akses ke layanan kesehatan.

Di samping itu, Hari AIDS Sedunia juga bertujuan menekan stigma dan diskriminasi yang sering dihadapi oleh mereka yang hidup dengan HIV/AIDS.

Baca Juga: 6 Manfaat Jamu untuk Kesehatan: Ramuan Tradisional Kaya Khasiat

Salah satu ikon paling dikenal dari peringatan ini adalah pita merah, simbol internasional solidaritas, kepedulian, dan dukungan bagi orang dengan HIV/AIDS.

Pita merah pertama kali diperkenalkan pada tahun 1991 oleh sekelompok seniman dari organisasi seni advokasi AIDS. Mereka merancang pita ini sebagai bentuk ekspresi visual kasih sayang dan empati, terhadap mereka yang terkena dampak virus.

Warna merah dipilih karena melambangkan keberanian, cinta, kehidupan, dan darah, sebagai simbol kuat dan mudah dikenali.

Baca Juga: 5 Tanaman Herbal untuk Kecantikan, Rahasia Alami Kulit dan Rambut Sehat

Dengan mengenakan pita merah, seseorang menunjukkan solidaritas, dukungan emosional, serta komitmen terhadap kesadaran, pencegahan, dan penghormatan kepada korban.

Tags

Terkini