TatarMedia.ID - Sempat viral kasus salah tangkap yang dialami pria berinisial B (35) warga Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
B diduga menjadi korban salah tangkap oleh anggota Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Sukabumi, pada Jumat (10/11) lalu.
Bahkan, korban B yang berprofesi sebagai pengepul Cabai itu mengaku sempat mendapat tindakan kekerasan fisik oleh oknum anggota Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Sukabumi.
Baca Juga: Anggota DPRD Ngamuk! Korban Salah Tangkap dan Disiksa Oknum Polisi
Gerak cepat dilakukan Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, Dia meluncur langsung dari Mapolres Sukabumi di Palabuhanratu ke Ciemas menjenguk korban B di rumahnya.
Kepada orang nomor satu di tatanan Kepolisian Sukabumi, B menjelaskan dan menceritakan kejadian yang dialaminya.
Dalam ceritanya B bersama Istri dan dua anaknya sempat parkir dan istirahat tidur di dalam mobil pukul 03.00 WIB hingga 04.00 WIB di pelataran Alfamart di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, pada 8 Nopember lalu.
Bertepatan pada pagi di hari yang sama, minimarket tersebut dibobol maling, diduga Polisi menganggap B sebagai pelaku berbekal rekaman video CCTV yang menggambarkan mobil korban terparkir malam itu di sekitar TKP.
Baca Juga: Tulisan Monohok Anggota DPRD, Oknum Polisi Salah Tangkap Tersangka Hingga Lakukan Kekerasan
Dengar seluruh pengakuan langsung dari korban, Maruly Pardede, memastikan dirinya akan menindaklanjuti kasus ini.
"Dalam kesempatan itu saya menegaskan akan menurunkan Tim dari Propam Polres Sukabumi untuk mendalami secara serius dan objektif dalam menuntaskan kejadian atau kasus tersebut," tegas Maruly Pardede, Senin (13/11).
Lebih jauh Kapolres Sukabumi menegaskan, bila anggotanya terbukti bersalah maka akan diberi sanksi sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku di Polri.
Baca Juga: 5 Fakta Pembobolan Alfamart di Sukabumi Nomor 4 Bikin Geleng-geleng
"Saya menjenguk korban selain ingin mendengar langsung penjelasan dari korban, juga ingin memastikan kondisi kesehatan korban makanya Saya bawa tim Dokkes Polres untuk memeriksa kesehatan korban," ungkap Maruly Pardede.(*)
Artikel Terkait
Alfamart di Simpenan Sukabumi Dibobol Maling
5 Fakta Pembobolan Alfamart di Sukabumi Nomor 4 Bikin Geleng-geleng