Biaya Haji 2024 Naik, Yaqut Cholil Qoumas Usul Biaya Haji 105 Juta

Photo Author
- Selasa, 14 November 2023 | 11:10 WIB
Rapat Kerja Komisi VIII DPR dengan Kemenag bahas biaya Haji 2024 (Dian Syahputra - Kemenag)
Rapat Kerja Komisi VIII DPR dengan Kemenag bahas biaya Haji 2024 (Dian Syahputra - Kemenag)

TatarMedia.ID - Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Agama (Kemenag) sepakat untuk membentuk Panitia Kerja (Panja) dengan pokok pembahasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun haji 2024 /1445 Hijriah.

Moekhlas Sidik selanjutnya ditunjuk menjadi Panja penggodokan BPIH tahun 2024.

Sementara itu di awal pembahasan, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR pada Senin (13/11) kemarin, menyampaikan usulan rata-rata BPIH setiap jemaah haji di tahun 2024 sebesar Rp105.095.032,34.

Baca Juga: Stok Makanan dan Obat Menipis Wabah Penyakit Serang Anak-anak Palestina

Seperti tahun-tahun sebelumnya anggaran tersebut nantinya akan dibagi kedalam dua komponen, yaitu komponen yang dibebankan langsung kepada Jemaah Haji (Bipih/Biaya Perjalanan Ibadah Haji) dan komponen kedua akan dibebankan kepada dana nilai manfaat (optimalisasi).

Menurut Menag, dalam menyusun usulan BPIH 2024, pemerintah menggunakan asumsi nilai tukar kurs dollar terhadap rupiah sebesar Rp 16.000. Sedangkan asumsi nilai tukar SAR terhadap rupiah sebesar Rp 4.266.

Menteri Agama memastikan pemerintah akan mempertimbangkan prinsip efisiensi dan efektivitas dalam menentukan komponen BPIH, sehingga penyelenggaraan ibadah haji dapat terlaksana dengan baik, namun tetap dengan biaya cukup wajar.

Baca Juga: KPU Resmi Tetapkan 3 Pasangan Capres Cawapres Pemilu 2024

Menag menuturkan, BPIH digunakan untuk membiayai beberapa komponen, di antaranya biaya penerbangan, akomodasi, konsumsi, transportasi, pelayanan di embarkasi, debarkasi, imigrasi, layanan Armuzna (Arafah-Muzdalifah-Mina), premi asuransi, pelindungan, dokumen perjalanan, living cost, dan pembinaan jemaah haji.

"Komponen biaya penerbangan haji disusun per embarkasi dengan memperhatikan jarak dari masing-masing embarkasi ke Arab Saudi," jelas Yaqut Cholil Qoumas.

Pada penyelenggaraan ibadah haji 2020 mendatang, jemaah Indonesia rencananya akan diberangkatkan melalui 14 Embarkasi diantaranya Banda Aceh, Kualanamu, Padang, Batam, Palembang, Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Ujungpandang, Lombok, dan Kertajati.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo : Israel Harus Bertanggung Jawab Atas Kekejaman yang Dilakukan

Ada potensi penambahan Embarkasi yakni Banten, namun hal ini masih dalam tahapan kajian

"Untuk embarkasi Banten kita masih lakukan simulasi dahulu. Tahun lalu sudah dimanfaatkan untuk kepulangan, sekarang mau kita manfaatkan untuk keberangkatan. Mau kita simulasikan dulu, kalau ternyata bisa dan memungkinkan tentu kita akan pakai," jelas Menag.

Kuota jemaah haji Indonesia pada 2024 sebanyak 241.000. Jumlah ini terdiri atas 221.720 kuota haji reguler dan 19.280 kuota haji khusus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X