Disinggung awak media terkait luka yang dialami mendiang Ibunya, Noval belum bisa memastikan material apa yang menembus mobil dan ibunya.
"Itu luka ada di bagian ini (dada) tembus ke belakang dan tangan kiri patah, mobil saja langsung bergoyang," ungkapnya.
Baca Juga: 17.407 Warga Terdampak 3.964 Rumah Terendam Banjir di Ketapang Kalimantan Barat
Hingga saat ini pihak keluarga masih menunggu perwakilan perusahaan yang sejak kejadian belum ada satupun dari pihak perusahaan Gas yang datang.
"Maka dari itu saya menunggu itikad baik, sampai sekarang saya belum ada kabar dari perusahaan," ungkap Noval.
Noval meminta kasus ini untuk diusut hingga tuntas agar kejadian serupa tidak terulang.
Baca Juga: Pengakuan Sopir Truk Gas yang Meledak di Lodaya Cibadak Sukabumi
"Iya dilanjut, jangan sampai lah ini kejadian lagi, karena kan truk itu juga sering lewat di jalan nasional," ujar Noval.
Jadi saya harap untuk kedepannya diselidiki secara tuntas bagaimana K3-nya, keselamatan kerjanya bagaimana, diinvestigasi bagaimana itu prosesnya bisa sampai kecelakaan," sambung Dia.
Jadi saya harap diinvestigasi lebih lanjut, dan sampai sekarang belum ada kabar sampai sekarang." tegasnya.
Artikel Terkait
Pengakuan Sopir Truk Gas yang Meledak di Lodaya Cibadak Sukabumi
Inilah 2 Korban Tewas dalam Ledakan Tabung Gas CNG di Cibadak Sukabumi
Truk Pembawa Tabung CNG Meledak di Cibadak Sukabumi, Tabung Melayang ke Atas
Fenomena Aneh 5 Korban Ledakan Tabung Gas CNG di Sukabumi Lahir 27 November
Polisi Ungkap Fakta Tabung Gas CNG yang Meledak Hingga Menewaskan 2 Korban di Sukabumi
Kondisi Pengendara Mobil Suzuki Grand Vitara Diantara Ledakan Gas CNG di Cibadak Sukabumi