Tidak ada korban jiwa di titik longsor ini, namun material longsoran menutup akses jalan hingga tidak bisa dilalui kendaraan.
Tim BPBD Kabupaten Magelang bersama TNI, relawan dan warga setempat melakukan upaya pembersihan material longsor dan saat ini akses jalan telah kembali lancar.
Baca Juga: Kecelakaan Bus di Tol Palikanci Cirebon 12 Korban Luka
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) - Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang merilis informasi peringatan dini cuaca berbasis hujan lebat yang berpotensi terjadi di hampir seluruh wilayah Jawa Tengah hingga hari ini.
BMKG juga menyatakan status Waspada hujan lebat yang dapat menjadi faktor pemicu terjadinya bencana hidrometeorologi basah.
Baca Juga: 2 Lansia Meninggal Dunia Tertimbun Tanah Longsor di Bangli Bali
Berdasarkan hasil prakiraan cuaca tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada seluruh pemangku kebijakan di daerah untuk melakukan upaya mitigasi yang meliputi pemantauan kondisi sungai, pembersihan sampah maupun material lain yang dapat menyumbat aliran air, monitoring kondisi tanggul, jalan dan jembatan hingga pemantauan debit air saat terjadi hujan secara berkala.
Di samping itu, bagi masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai agar melakukan evakuasi mandiri sementara jika terjadi hujan menerus dengan intesitas tinggi selama lebih dari satu jam. Masyarakat juga diharapkan agar selalu memperhatikan kondisi debit sungai dan menghindari lereng curam yang minim vegetasi.(*)
Artikel Terkait
Geger Temu Bayi Dalam Kresek Hitam di Sungai Cisokan Cibeber Cianjur
Sindikat Penipu Berkedok Kadis Pertanian dan Turis Brunei Darussalam Ditangkap di Semarang
Gunung Merapi di Jawa Tengah Memancarkan Lava dan Awan Panas Status Siaga
Bus Penumpang Bima - Dompu Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang
Banjir Bandang Batu Terjang Humbang Hasundutan 12 Warga Dilaporkan Hilang