Sindikat Penipu Berkedok Kadis Pertanian dan Turis Brunei Darussalam Ditangkap di Semarang

TatarMedia.ID - Komplotan penipu berhasil ditangkap Satreskrim Polrestabes Semarang setelah menipu korbannya seorang Kades di Kabupaten Rembang.

5 orang komplotan penipu ini dibekuk Polisi di salah satu penginapan di Jalan Rinjani Semarang pada dini hari Rabu, (29/11) kemarin.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan dalam konferensi persnya beberkan modus penipuan ini.

Baca Juga: Geger Temu Bayi Dalam Kresek Hitam di Sungai Cisokan Cibeber Cianjur

"Modus pelaku berpura-pura sebagai warga negara asing (WNA) Brunei Darussalam dan satu orang lainnya mengaku sebagai Kepala Dinas, komplotan ini 5 orang,"  ungkap Donny Lumbantoruan, Jumat (01/12).

Komplotan penipu ini telah beraksi dengan korban 4 orang, satu korban dalam penangan 3 korban lainnya dalam investigasi Polisi.

Komplotan ini berhasil mengelabui dan menggasak uang korban dengan total kerugian 110 juta rupiah.

Baca Juga: Spesialis Pencurian Barang Berharga Dalam Kendaraan di Samarinda Dibekuk Polisi

Kronologi kejadian, pelaku beraksi di salah satu Hotel di kawasan Jalan Piere Tendean pada hari Kamis (23/11) silam, korbannya merupakan warga Rembang berinisial W (58 tahun).

Dua eksekutor dalam kasus ini yakni Adi Santoso (44) asal Cianjur yang mengaku-ngaku sebagai Kepala Dinas, dan M Fadel (37) asal Pare-pare yang mengaku sebagai turis WNA Brunei Darussalam.

Peran dari 3 pelaku lainnya bertugas sebagai sopir dan pengawas yakni Abdul Rosyid warga Jakarta, Ibrahim (45) warga Kalimantan Utara dan Dani Ramdani (39) asal Cianjur.

Baca Juga: WhatsApp Bupati Cianjur di Hack Kirim Undangan Pernikahan Bervirus

Dalam aksi tersebut, Adi Santoso mengaku sebagai Kepala Dinas Pertanian, Dia mengincar korban yang keluar dari pintu hotel berpura-pura mengajak ngobrol korban.