130 Rumah Rusak Akibat Gempa di Sukabumi Puluhan Lainnya di Bogor

TatarMedia.ID - Deputi Bidang Penanganan Darurat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayjen TNI Fajar Setyawan tinjau lokasi pengungsian warga terdampak gempa berkekuatan Magnitudo 4.0 di Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (9/12/2023) kemarin.

Dalam kunjungannya, Fajar didampingi Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdan.

Kehadiran Deputi Penanganan Darurat BNPB di lokasi kejadian merupakan perintah langsung Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto guna memastikan seluruh penanganan berjalan dengan baik.

Baca Juga: Ratusan Bangunan Rusak di Sukabumi dan Bogor Akibat Gempa

Pada kunjungan tersebut, Fajar bersama Bey dan Dani melihat kondisi pengungsian dan pemenuhan kebutuhan dasar bagi pengungsi.

Kehadiran BNPB dan Pemerintah provinsi Jawa Barat itu sebagai representasi Pemerintah hadir di saat masyarakat membutuhkan, ungkap Fajar.

"Penanganan pengungsi sudah berjalan dengan baik. Di lokasi tersebut juga telah berdiri dapur umum oleh Dinas Sosial bersama stakeholder lainnya," ungkap Fajar.

Baca Juga: 28 kali Gempa Swarm di Bogor Akibat Aktivitas Volcanic Tektonik

Tidak ada korban jiwa akibat gempa, dilaporkan satu warga mengalami luka ringan akibat runtuhan material bangunan.

"Syukur tidak ada korban jiwa, yang dapat dimaknai bahwa masyarakat sudah paham ketika terjadi gempa sudah bisa menyelamatkan diri," ungkap Fajar.

Menurutnya, hal itu sekaligus dapat dimaknai bahwa masyarakat secara umum telah memiliki literasi tentang bagaimana tanda-tanda gempabumi dan memahami bagaimana cara berlindung maupun menyelamatkan diri.

Baca Juga: Gempa Episenter Perbatasan Wilayah Bogor Sukabumi

Sebagai bentuk dukungan percepatan penanganan darurat, Fajar distribusikan bantuan berupa 300 paket sembako dan dua tenda pengungsi.

"Kami sudah membawa tenda pengungsi kemudian peralatan juga logistik sebagai langkah awal. Apabila dibutuhkan nanti Pemda Bogor nanti bisa mengajukan kepada kami," ungkapnya.