Masykur memastikan ada kesalahan pada penghitungan data mengingat penghitungan yang dilakukan Dinkes Sukabumi adalah semua sasaran sebanyak 200 ribu anak diukur bukan hanya sampling.
"Justru kita ingin membuktikan sebenarnya apakah data teman-teman di lapangan setiap bulan atau hasil survei yang digunakan sebagai metode ukur," Tandasnya.
Baca Juga: Kasus HIV Aids Sukabumi Naik Signifikan Wilayah Utara Relatif Rawan Penyebaran
Berkaitan update angka stunting di Kabupaten Sukabumi, Masykur belum bisa memastikan mengingat data hasil SSGI belum publish.
"Namun hasil pengukuran teman-teman di lapangan itu (di Sukabumi ) kisaran 8-9 persen." Pungkas Maskur.(*)
Artikel Terkait
Kasus HIV Aids Sukabumi Naik Signifikan Wilayah Utara Relatif Rawan Penyebaran
Dukun Nakal Jerat Korban Wanita Modus Buka Aura Rejeki Ritual Bunga Anggrek dan Bunga Cabai
Kasus HIV Aids di Cisaat Sukabumi Meningkat Penambahan 7 ODHA di Tahun 2023
Merinding! Inilah Pengakuan Dukun CabuI yang Menodai Wanita Cantik di Sukabumi
Bejad 3 Pemuda Gilir Gadis di Bawah Umur di Sukabumi