Aksi Berjilid Warga Tolak Eksplorasi Pertambangan di Gunung Kate Cikembar Sukabumi

Photo Author
- Rabu, 13 Desember 2023 | 21:32 WIB
Warga geruduk Kantor Kecamatan Cikembar Sukabumi tolak rencana pertambangan di Gunung Kate (TatarMedia.ID - M Afnan)
Warga geruduk Kantor Kecamatan Cikembar Sukabumi tolak rencana pertambangan di Gunung Kate (TatarMedia.ID - M Afnan)

TatarMedia.ID - Lagi-lagi warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cikembar datangi Kantor Kecamatan Cikembar, Rabu (13/12/2023).

Masih seperti aksi-aksi sebelumnya, kehadiran mereka di Kantor Kecamatan Cikembar adalah untuk menolak ekplorasi dan kegiatan tambang di wilayah mereka yakni di Gunung Kate.

Mahmud Najat, selaku Ketua RT.08/ RW 12  Kampung Jabon, Desa Bojongkembar, menyatakan selain bentuk penolakan aktivitas tambang di wilayahnya, kedatangan mereka ke Kantor Kecamatan adalah sebagai sinyal kepada Pemkab Sukabumi bahwa aksi penolakan di masyarakat itu bukanlah sebuah rekayasa.

Baca Juga: Diduga Andri Setiawan Pejabat Kota Sukabumi Resmi Ditahan Polisi Kasus Penipuan Proyek Pemkot

"Kami datang untuk menyampaikan surat penolakan pertambangan Peridotit di Gunung Kate. Dan membuktikan kepada Pemerintah Daerah kalau masyarakat Cikembar yang menolak pertambangan Peridotit itu ada, karena kemarin pihak pemerintah daerah waktu pertemuan di Pendopo menanyakan masyarakat mana yang menolak, maka hari ini kami datang ke kantor kecamatan Cikembar ini untuk membuktikan eksistensi kami," tegas Mahmud Najat, Rabu (13/12).

Lebih jauh menurut Dia, massa yang hadir datangi Kantor Kecamatan hari ini adalah warga masyarakat dari beberapa RW dan RT yang berada di kaki Gunung Kate warga Desa Bojongkembar dan warga Desa Cikembar.

"Kami kesini datang baik-baik untuk menyampaikan penolakan dan beberapa keluhan warga, selain itu kami membawa satu bundel berkas penolakan yang sudah di tanda tangani warga," terangnya.

Baca Juga: Oknum PNS Aktif Terlibat Penipuan Gadget Senilai 2 M TKP Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi

Alasan penolakan warga atas wacana pendirian tambang di Gunung Kate Cikembar, masyarakat merasa khawatir akan dampak kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh pertambangan.

"Kami sebagai warga yang tinggal di kaki Gunung Kate sangat khawatir dengan dampak lingkungan akibat pertambangan nanti, terutama masalah air bersih, belum di tambang saja air sudah susah apalagi nanti kalo sudah di tambang," tukasnya.

Selain itu, ungkap perwakilan warga, Gunung Kate mereka anggap sebagai gunung batu paru - paru Cikembar yang masih hijau dan belum terjamah.

Baca Juga: Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Untuk ke-9 Kali Hari Ini

Ditambah lagi, sambung Mahmud beberapa Dinas telah mengeluarkan rekomendasi jika Gunung Kate merupakan Cagar Alam mengingat di Gunung tersebut terdapat beberapa situs.

"Kami lebih memilih untuk dilestarikan situs situs itu ketimbang harus ditambang," tegasnya.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X