"Pada tanggal 18 Desember 2023 terjadi peningkatan hembusan asap kawah dan mencapai ketinggian 1000 meter di atas puncak. Peningkatan hembusan kawah ini diperkirakan terpicu oleh adanya Gempa Tektonik Lokal,"
Untuk Aktivitas kegempaan, lanjut Hendra, menunjukkan terjadi peningkatan Gempa Hembusan yang signifkan pada tanggal 18 Desember 2023 yang mencapai 57 kali kejadian.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Hari Ini 3 Kali Erupsi
"Gempa Hembusan merupakan gempa permukaan akibat pelepasan gas yang berasal dari lubang tembusan gas pada kubah lava yang terletak di lantai kawah. Selama Desember 2023 tidak terekam adanya Gempa Vulkanik Dalam, menunjukkan saat ini aktivitas fluida (gas, cairan, padatan batuan) berada pada kedalaman relatif dangkal dengan sistem terbuka, didukung dengan terekam-nya getaran Tremor Menerus selama periode ini." bebernya.
Sementara untuk pengamatan perubahan permukaan batuan G. Raung dengan tiltmeter, menunjukkan pola menurun pada Sumbu X dan Y, mengindikasikan adanya proses pengosongan kantung magma pada reservoir akibat pelepasan fluida yang didominasi oleh gas.
"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan kegempaan pada periode Bulan Desember 2023 serta masih belum stabilnya kondisi tekanan di area kawah pasca terjadinya Gempa Tektonik Lokal, serta dengan mengingat potensi ancaman bahaya nya, maka tingkat aktivitas G. Raung pada tanggal 19 Desember 2023 pukul 08.00 WIB dinaikan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada)." Tegas Hendra.
Baca Juga: Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Kosipa di Sukabumi 48 Adegan Hingga Korban Tewas
Dengan naiknya aktivitas ke level II Waspada masyarakat dan pengunjung.agar tidak mendekat pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 km.
"Tingkat aktivitas Gunung Raung akan ditinjau kembali jika terdapat perubahan visual dan kegempaan yang signifikan," pungkasnya.(*)
Artikel Terkait
Gunung Anak Krakatau Hari Ini 3 Kali Erupsi
Gunung Ibu di Halmahera Maluku Meletus Tinggi Semburan Abu Vulkanik 1000 Meter
Gunung Marapi di Sumatera Barat Kembali Erupsi Siang Ini
Aktivitas Meningkat Status Waspada Gunung Api Kembar Lewotobi Laki-laki dan Perempuan di Flores NTT
Gunung Dukono di Maluku Kembali Erupsi Semburan Abu Vulkanik 3087 MDPL