Ngeri! Tingginya Kasus Asusila di Sukabumi Sepanjang 2023 Korbannya Rata-rata Anak

TatarMedia.ID - Masih tingginya kasus tindak pidana asusila di Kabupaten Sukabumi sepanjang tahun 2023.

Dari total 448 kasus Pidana Umum (Pidum) yang ditangani Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi sepanjang tahun 2023, 60 kasus diantaranya merupakan kasus asusila.

Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Isnan Ferdian kepada TatarMedia.ID mengatakan pihaknya telah menyelesaikan 448 perkara dengan rincian 126 perkara tindak pidana umum kejahatan terhadap keamanan negara, 233 perkara oharda (orang dan harta benda) dan 89 kasus penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga: 448 Kasus Pidana Umum Diselesaikan Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi Sepanjang 2023

'Tindak pidana asusila cukup banyak di kabupaten Sukabumi, bahwa itu masuk dalam rumpun perkara oharda dengan total sebanyak 233, ada sekitar 60-an perkara tindak pidana asusila," ungkap Isnan Ferdian, Kamis (28/12).

Lebih jauh menurut Isnan, dari total tindak pidana asusila yang terjadi sebagian besar korbannya merupakan anak-anak.

"Terkait korban asusila yang kita catat ada 53 perkara menyangkut kesusilaan atau pencabuIan. Dari data tersebut terdapat 44 orang  korbannya anak-anak," beber Isnan.

Baca Juga: Prosesi Pemakaman Lukas Enembe Ricuh Massa Pendukung Lempari Rumah dan Bakar Mobil

Tidak hanya menjadi objek korban, dari sejumlah kasus Isnan mencatat terpidana atau pelaku justru masih merupakan anak di bawah umur.

"Dari 53 tersebut juga terdapat 9 perkara yang pelakunya dilakukan oleh anak," jelasnya.

Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi membeberkan, berdasarkan fakta-fakta persidangan terungkap faktor penyebab tingginya tindak pidana asusila di kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Jubir Timnas Amin Resmi Ditahan Kejaksaan di Rutan Cipinang Jakarta

"Faktor pemicu kasus asusila ini diantaranya adalah lingkungan, pergaulan, faktor pendidikan dan faktor media massa," ungkapnya.

Selain kasus asusila dengan objek korban anak, kasus tindak kekerasan terhadap anak juga masih tinggi di Sukabumi.