Berdasarkan hasil pengamatan, analisis data visual maupun instrumental, maka tingkat aktivitas Gunung Iya masih berada pada Level I (Normal). Sehubungan dengan tingkat aktivitas Gunung Iya pada Level I (Normal).
Direkomendasikan kepada Masyarakat sekitar maupun pengunjung agar membatasi aktivitas (tidak berlama-lama) dan tidak bermalam di area kawah aktif, serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.
"Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemerintah Daerah serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya," jelas Hendra.
Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Iya atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
Baca Juga: Gunung Ili Lewotolok di NTT Kembali Erupsi Semburkan Abu Vulkanik
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan Gunung Iya.
Tingkat aktivitas Gunung Iya akan dievaluasi kembali secara berkala maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum dikeluarkan.(*)
Artikel Terkait
Tingginya Kejadian Gempabumi di Jawa Barat 1155 Kali 7 Diantaranya Merusak
Gunung Ili Lewotolok di NTT Kembali Erupsi Semburkan Abu Vulkanik
Gempa dan Tsunami Melanda Jepang Kemenlu RI Berkoordinasi Dengan Otoritas Setempat Terkait Nasib WNI
Status Siaga Aktivitas Meningkat Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT
Inalillahi Rizal Ramli Meninggal Dunia Malam Ini