TatarMedia.ID - 3 Sungai di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu diantaranya Sungai Kapuas, Sungai Mendalam, dan Sungai Sibau, jika meluap berpotensi mengakibatkan banjir di wilayah hilir pesisir.
Hal tersebut diungkap Gunawan selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu (07/01/2024).
Gunawan imbau warga Kabupaten Kapuas Hulu, khususnya yang berada di wilayah hilir pesisir, untuk lebih waspada potensi banjir jika sewaktu-waktu turun hujan.
Baca Juga: Banjir Terjang Kabupaten Kapuas Hulu Kalbar 350 Rumah Terdampak
"Selalu waspada jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi lebih dari satu jam agar bersiap menuju tempat yang lebih aman," ungkap Gunawan, Minggu (07/01).
Diberitakan sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan Sungai Tepuai dan Sungai Embau meluap dan mengakibatkan banjir ke permukiman warga pada pada Jumat (5/1) lalu.
Setidaknya 500 Keluarga dengan total 900 warga Desa Nanga Tepuai, Kecamatan Hulu Gurung, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat terdampak banjir.
Baca Juga: Banjir di 8 Kecamatan Dharmasraya Sumatera Barat 1600 Rumah Terendam Banjir
Luapan air juga sempat menutup akses jalan Kapuas Hulu - Pontianak namun pada Sabtu kemarin air mulai surut, dan hari ini dipastikan ruas jalan Kapuas Hulu menuju Pontianak sudah mulai normal dan bisa kembali diakses kendaraan.
Meski demikian, BPBD Kabupaten Kapuas Hulu tetap mengimbau warga untuk waspada dan selalu memantau prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
Baca Juga: 2 Gunung Api di Nusa Tenggara Timur Erupsi Berbarengan
Berdasarkan kajian inaRISK, Kabupaten Kapuas Hulu memiliki potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 22 kecamatan di daerah tersebut berada pada potensi bahaya banjir.(*)
Artikel Terkait
Kondisi Terkini Pasca Banjir di Ruas Jalan Nasional Sukabumi Cianjur
Viral Air Meluap di Jalan Nasional Sukalarang Sukabumi, Sekda Kabupaten Sukabumi Pantau Lokasi Banjir
Banjir Terjang Kabupaten Kapuas Hulu Kalbar 350 Rumah Terdampak
2 Gunung Api di Nusa Tenggara Timur Erupsi Berbarengan
Kronologi Kejadian dan Pengakuan Saipul Jamil Soal Penangkapannya oleh Anggota Polsek Tambora