Gunung Semeru selanjutnya kembali erupsi pada pukul 18:53 WIB petang tadi dengan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 800 meter di atas puncak gunung.
Pada erupsi kedua kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut dan timur. Dan erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 123 detik.
Baca Juga: Gempa Dangkal Berkekuatan M 7,1 Guncang Perbatasan China Kyrgyzstan
Atas kondisi ini, PVMBG merekomendasikan agar tidak ada aktivitas apapun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 KM dari puncak Gunung Semeru.
Selanjutnya di luar jarak tersebut, masyarakat juga tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 KM dari puncak.
Baca Juga: 3 Rumah Rusak dan Sejumlah Titik Longsor di Warungkiara Sukabumi
Masyarakat juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.
Serta tetap waspada potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.(*)
Artikel Terkait
Pernah Jadi Primadona Wisata di Sukabumi, Ini Jawaban Kapan Gunung Sunda Sukabumi Kembali Dibuka
4 Gunung Api di Indonesia Erupsi Berbarengan Hari Ini
Gunung Gombong Gegerbitung Sukabumi Suguhkan Panorama Indah dan Misteri Spiritual yang Luar Biasa!
Gunung Semeru Gunung Ibu dan Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Hari Ini
Selain Gunung Merapi Gunung Marapi dan Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi