TatarMedia.ID - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi berkolaborasi dengan Pondok Pesantren Salafi Judatul Uqba Addah (Pajada) membentuk program rehabilitasi Narkoba melalui pendekatan spiritual.
Pusat rehabilitasi ini di bangun di kawasan Pondok Pesantren Pajada Jalan Raya Goalpara, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
Kepala BNNK Sukabumi, Sudirman, menyatakan apresiasi atas peran Pondok Pesantren yang telah berkolaborasi mewujudkan program rehabilitasi narkoba.
Baca Juga: Sinergitas BNNK Sukabumi dan Polres Sukabumi Kota Perang Terhadap Peredaran Narkoba
Menurut Sudirman, sektor keagamaan memiliki peran strategis dan sangat diperhitungkan oleh berbagai pihak dalam mencegah penyalahgunaan narkoba sekaligus mewujudkan Sukabumi bersih narkoba.
"Seperti kita ketahui bersama, dunia pendidikan keagamaan telah terbukti dapat mengangkat harkat martabat serta menjadi tumpuan harapan untuk mengambil posisi ini, sedangkan ancaman narkoba kian dekat dan nyata dengan dampak yang begitu kompleks mengancam eksistensi dan kedaulatan bangsa Indonesia," papar Sudirman, Senin (29/01/2024).
Lebih jauh menurut Sudirman, permasalahan narkoba memerlukan penanganan khusus, melibatkan pondok pesantren dalam berperan aktif mensosialisasikan program pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika (P4GN) melalui pendekatan spiritual keagamaan termasuk sistem rehabilitasi menjadi formula penting.
Baca Juga: Upaya BNNK Sukabumi Tekan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba Sepanjang 2023
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Salafi Pajada, Arfan Abdullah, menyambut baik sinergitas BNNK Sukabumi.
"Semoga dengan adanya program rehabilitasi di ponpes Pajada menjadi ikhtiar dalam membantu pemerintah dan masyarakat," ungkap Arfan.
Lebih jauh menurut Arfan, dengan metode spiritual, program rehabilitasi diharapkan dapat mengobati pecandu narkoba hingga sembuh total dan tidak mengulangi perbuatannya.
Baca Juga: Razia Sandi Operasi Sibenar BNNK Sukabumi Akan Sisir Tempat Hiburan Malam
"Metode yang akan dilaksanakan diantaranya melalui kegiatan amaliah dalam proses penyembuhan si pecandu Narkoba. Dan memberikan pembinaan rohaniah agar dapat kembali ke jalan yang benar dan lurus.
Artikel Terkait
18 Kasus Peredaran Narkoba di Sukabumi Terbanyak Obat Keras Terbatas
Ada Potensi Perkebunan Ganja di Sukabumi,Ternyata Seperti Ini Modus Petani Ganja Kelas Kakap
Upaya BNNK Sukabumi Tekan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba Sepanjang 2023
Sabu Masih Jadi Primadona di Sukabumi Peredaran Narkoba Terbesar Sepanjang 2023
Sinergitas BNNK Sukabumi dan Polres Sukabumi Kota Perang Terhadap Peredaran Narkoba