TatarMedia.ID - Menjawab keresahan masyarakat atas dugaan maraknya penyalahgunaan narkotika di berbagai lapisan terutama di Tempat Hiburan Malam (THM), Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sukabumi bekerjasama dengan tim terpadu melaksanakan razia di 3 titik THM, diantaranya Hotel Bayu Amarta, Cek Ombak dan Puri Palabuhanratu pada Sabtu malam (04/11) kemarin.
Dalam kegiatan razia yang dilakukan secara mendalam dan terkoordinasi, tim gabungan bersama instansi penegak hukum lainnya melakukan tes urine terhadap setidaknya 14 orang pengunjung tempat hiburan malam di berbagai lokasi di Palabuhanratu.
Baca Juga: Penjelasan KAI Plafon Bocor di Stasiun Kereta Cepat Halim dan Cawang
Alhasil dari hasil tes urine mengarah pada penangkapan 1 orang yang diduga kuat terlibat dalam penyalahgunaan narkotika.
Hal itu diungkap Kepala BNNK Sukabumi Dr Margaretha Retno Daru Dewi dalam konferensi pers yang digelar di Kantor BNNK Sukabumi, Jalan R.A Kosasih Nomor 270 Ngaweng, Sukabumi, Senin (06/11/2023).
"Pelaku yang diamankan saat kegiatan tes urine narkoba itu, kini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh BNNK Sukabumi," ungkap Retno Daru Dewi, dalam konferensi pers bersama tim terpadu program Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) diantaranya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kodim 0622, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan Ormas Laskar Fiisabilillah.
Lebih lanjut Retno Daru Dewi, mengungkapkan Pihaknya terus melakukan proses pemeriksaan secara intensif guna mengungkap peran tersangka dalam peredaran narkotika sekaligus menemukan informasi mengenai pemasok barang haram tersebut.
"Selain menekankan tindakan penegakan hukum, kegiatan ini juga merupakan bentuk upaya dalam mengedukasi dan sosialisasi mengenai dampak negatif narkotika yang harus terus ditingkatkan agar kesadaran masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkotika semakin tersampaikan dengan baik serta menyeluruh," tegasnya.
Razia dengan kode sandi Sibenar (Sukabumi Bersih Narkoba) akan terus dilakukan BNNK Sukabumi bersama tim terpadu hingga akhir pergantian tahuri 2023.
Baca Juga: Polisi Bongkar Kasus Keripik Pisang Narkoba dan Happy Water Dijual Secara Online
"Kami Tim Terpadu P4GN di Kabupaten Sukabumi mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, Beberapa titik rawan peredaran gelap narkoba tidak lepas dari pantauan BNN Kabupaten Sukabumi. Dengan upaya bersama dan kesadaran masyarakat, diharapkan peredaran narkotika dapat ditekan, sehingga Kabupaten Sukabumi bisa menjadi lingkungan Bersih Narkotika." beber Kepala BNNK Sukabumi.(*)
Artikel Terkait
Tukang Palak Truk di Jalur Utara Sukabumi Diringkus Resmob Polres Sukabumi
Polisi Ungkap Kronologi dan Motif Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan Jawa Timur
Polisi Bongkar Kasus Keripik Pisang Narkoba dan Happy Water Dijual Secara Online
Hotline 110 Situasi Darurat Segera Lapor Polisi