Penambang Pasir Terseret Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru 9 Wisatawan Terjebak

Atas kejadian ini Wawan imbau penambang pasir untuk menghentikan aktivitas di sepanjang jalur aliran lahar saat hujan, mengingat banjir lahar masih berpotensi terjadi.

"Kalau turun hujan, langsung amankan alat, amankan diri, karena banjir ini pasti terjadi dengan kondisi cuaca seperti ini," tegasnya.

Tidak hanya menelan satu korban jiwa penambang pasir, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati menyatakan 9 wisatawan terjebak banjir lahar dingin.

Baca Juga: Geger Temu Kerangka Tengkorak Manusia di Baros Sukabumi

9 wisatawan terjebak banjir saat berkunjung di kawasan Air Terjun Tumpak Sewu di wilayah Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo Lumajang Jawa Timur.

"Ada 9 wisatawan terjebak banjir lahar dingin saat mengunjungi kawasan Air Terjun Tumpak Sewu, 2 dari Bali dan 2 dari China didampingi 1 guide yang masuk dari Lumajang," terang Yuli Harismawati.

"Selanjutnya 3 wisatawan dari China berikut satu sopir masuk dari arah Malang," sambung Dia.

Baca Juga: Inilah Pengakuan Pelaku Pembacokan Sadis Berlatar Cinta Segitiga di Ciambar Sukabumi

Namun demikian 9 korban yang sempat terjebak berhasil diselamatkan petugas, sesaat setelah debit air menurun.

"Menurut SOP memang tidak boleh turun di atas jam 3 sore,  namun saat itu mereka turun jam 14.00 WIB dan cuaca juga cerah, seperti hujan di daerah Malang," jelas Yuli.

Masih kata Yuli, hingga saat ini objek wisata Air Terjun Tumpak Sewu masih berjalan normal dan masih dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Baca Juga: Pelaku Pembacokan Sadis Cinta Segitiga di Ciambar Sukabumi Diringkus Polisi

Namun demikian Yuli mengingatkan, seluruh wisatawan wajib meninggalkan daerah aliran sungai saat mendung tebal atau hujan deras terjadi di kawasan puncak Gunung Semeru.(*)