Sementara itu, Camat Karanganyar, Kabupaten Demak, Ungguh Prakoso mengatakan tanggul jebol diwilayahnya terjadi sekitar pukul 03.30 WIB Kamis dini hari.
Jebolnya tanggul Sungai Wulan dan Jratun diduga disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah hulu hingga debit air sungai meningkat.
Tanggul tidak kuat menahan debit air yang begitu besar, sehingga jebol dan air menerjang permukiman penduduk.
Baca Juga: Angin Kencang Terjang Sejumlah Wilayah Sidoarjo 1 Korban Meninggal Dunia
"Lebar tanggul jebol di dua titik itu masing-masing sekitar 10 meter." jelasnya.
Terpisah, Babinsa Desa Ketanjung Kecamatan Karanganyar, Serma Agus Susanto, menyebut setidaknya 3 titik tanggul sungai jebol.
"Jebol Kali Wulan ada dua titik sementara untuk sungai Jeratun satu titik, sekitar 1.600 jiwa yang terdampak, sedangkan tinggi muka air sekitar dua meter lebih di pemukiman warga," ungkap Agus Susanto.
Baca Juga: Banjir Kepung Kabupaten Grobogan Ribuan Rumah Terdampak
Lanjut Agus, warga terdampak mengungsi di Posko Pengungsian Kantor Desa setempat.
"Mereka mengungsi di balai desa, yang diutamakan lansia sama anak-anak serta ibu ibu," pungkas Agus.(*)
Artikel Terkait
Penambang Pasir Terseret Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru 9 Wisatawan Terjebak
Banjir Rendam 4 Desa di Kabupaten Tegal 1400 Warga Mengungsi
Banjir Kepung Kabupaten Grobogan Ribuan Rumah Terdampak
Mayat Tanpa Identitas Mengambang di Sungai Cibuni
Waduh! TPS Terjauh di Sukabumi 1,5 Jam Naik Perahu Lalu 1 Jam Naik Motor