TatarMedia.ID - Dugaan penggelembungan suara Pemilu 2024 daerah pemilihan Kabupaten Sukabumi digaungkan Partai Gerindra.
Dalam pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Sukabumi hari ke-4 yang digelar di Gedung DPRD Palabuhanratu, melalui Liaison Officer ( LO) Partai Gerindra, Agus Firmansyah, meminta KPU untuk melakukan sinkronisasi ulang data perolehan suara wilayah Kecamatan Cikidang.
"Dalam pelaksanaan pleno tingkat kabupaten sukabumi perolehan suara presiden dan wakil presiden sesuai dengan hasil pleno tingkat kecamatan," ungkap Agus Firmansyah, Senin (04/03/2024).
Baca Juga: Suara PDIP di Sukabumi Diduga Hilang Dicuri KPU Didesak Buka Ulang Kotak Suara
"Namun kita ada temuan, terkait perolehan suara DPR-RI di wilayah kecamatan Cikidang," sambung Dia.
Interupsi dari saksi Partai Gerindra dikabulkan KPU untuk selanjutnya dilakukan sinkronisasi data raihan suara di Kecamatan Cikidang.
"Hasil audit kita dalam pleno secara khusus (ICU) sinkronisasi data itu, terbukti ada penggelembungan suara yang dilakukan oleh oknum penyelenggara Pemilu yang bermain secara masif," jelas Agus.
Baca Juga: Bawaslu Endus 19 Permasalahan Selama Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
Lebih jauh menurut Agus, tudingan penggelembungan suara itu akhirnya terbukti setidaknya terjadi di 3 Desa Kecamatan Cikidang.
Tudingan penggelembungan suara itu dibuktikan dalam sidang ICU bersama KPU, Bawaslu dan saksi dari seluruh partai peserta Pemilu dengan membandingkan hasil C 1 Plano dan model D hasil PPK.
"Yakni di Desa Sampora, Gunung Malang dan Desa Cikiray terbukti dan tidak terbantahkan. yaitu ada penambahan suara dikisaran 10 sampai 30 suara per TPS, penambahannya masuk ke calon nomor urut dua di internal Gerindra," ungkap Agus Firmansyah kepada TatarMedia.ID.
Baca Juga: Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Kabupaten Sukabumi Berjalan Alot Banyak Masalah
Dengan hasil temuan yang tidak terbantahkan ini, sambung Agus, hasil ICU kemudian dibacakan ulang di forum pleno utama KPU.
"Setelah terkoreksi akhirnya suara yang digelembungkan itu dihapuskan artinya sudah terkoreksi," jelas Agus.
Artikel Terkait
Bawaslu Endus 19 Permasalahan Selama Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
KPU : Daftar Nama DPRD Kabupaten Sukabumi Pemenang Pemilu di Medsos Adalah Hoax
Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024 Kabupaten Sukabumi Dimulai
Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Kabupaten Sukabumi Berjalan Alot Banyak Masalah
Update Hari Kedua Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024 Kabupaten Sukabumi