TatarMedia.ID - Anggota DPR-RI Komis II Bidang Pemerintah, Heri Gunawan, meninjau langsung proses tahapan Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Sukabumi.
Heri Gunawan tinjau hari terakhir tahapan pengesahan Pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 Kabupaten Sukabumi yang dilaksanakan di Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, di Jalan Jajaway Palabuhanratu, Selasa (05/03/2024).
"Hari ini saya hadir di Pleno Kabupaten setelah sebelumnya saya hadir di Pleno Kota. Tentunya ini dalam rangka tupoksi Saya di Komisi II sebagai mitra dari KPU Bawaslu dan DKPP, yang pasti saya hadir kesini untuk mengetahui sampai sejauh mana tahapan Pemilu ini berjalan," ungkap Heri Gunawan, Selasa (05/03).
Baca Juga: Lagi-lagi PPK Cikidang Bermasalah! Diduga Terjadi Penggelembungan Suara
Menurut Heri Gunawan, salahsatu indikator dari kesuksesan sebuah Pemilu adalah seluruh tahapan yang berjalan sesuai agenda.
Lanjut Dia, indikator kesuksesan sebuah Pemilu adalah tingkat partisipasi masyarakat dalam menuaikan haknya dihari pencoblosan.
"Kesuksesan Pemilu itu bagaimana tahapan tahapan dapat berjalan dengan baik. Selanjutnya tingkat partisipasi masyarakat Sukabumi di Pemilu saat ini lebih dari 70 persen dan ini patut diapresiasi,"
Baca Juga: Partai Gerindra Berhasil Bongkar Dugaan Penggelembungan Suara di Kecamatan Cikidang Sukabumi
"Yang ketiga kami ingin mengetahui sejauh mana keamanan dan kenyamanan yang diberikan penyelenggara kepada peserta Pemilu yakni partai politik. Dan keempat tentunya kita semua berharap dari kontestan ini terpilih yang terbaik," papar Heri Gunawan kepada TatarMedia.ID.
Menyinggung terkait kwalitas Pemilu 2024 di tingkat Kabupaten Sukabumi, secara global pria yang akrab disapa Hergun menilai penyelenggara telah berupaya menyelesaikan tugas dengan baik.
"Walaupun ada kerikil kerikil dalam artian ya ada perbedaan (hasil) di formulir C dan formulir D. Ini merupakan sebuah kontestasi, puas dan tidak puas ya semua kembali lagi, apabila ada suara berkurang dan ada bukti C1 bisa disampaikan ke Bawaslu nanti dimasukan ke ruang ICU disini untuk dihitung ulang dan apabila terbukti tentunya akan dikoreksi," beber Heri Gunawan.
Baca Juga: Suara PDIP di Sukabumi Diduga Hilang Dicuri KPU Didesak Buka Ulang Kotak Suara
Hergun menjelaskan, Kabupaten Sukabumi sebagai wilayah terluas kedua se Jawa Bali dengan jumlah 8000 TPS, kesalahan input data perolehan suara atau koreksi berpotensi terjadi.
Artikel Terkait
Dedi R Wijaya Lapor Bawaslu Kota Sukabumi Diduga Ada Penggelembungan Suara Pemilu 2024
Heri Gunawan Angkat Bicara Terkait Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Kabupaten Sukabumi
Suara PDIP di Sukabumi Diduga Hilang Dicuri KPU Didesak Buka Ulang Kotak Suara
Partai Gerindra Berhasil Bongkar Dugaan Penggelembungan Suara di Kecamatan Cikidang Sukabumi
Lagi-lagi PPK Cikidang Bermasalah! Diduga Terjadi Penggelembungan Suara