TatarMedia.ID - Rentetan Gempabumi dengan titik pusat Bawean hingga Sabtu (23/03) pukul 21:00 WIB tadi malam tercacat 197 kali.
Pembangkit gempa Bawean berkekuatan M 5,9 dan M 6,5 pada Jumat (22/03) kemarin diduga akibat aktivitas Sesar Muria (*Peter Lunt 2019).
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami pada BMKG, Dr. Daryono, menjelaskan rangkaian gempa susulan memang lazim terjadi pasca gempa kuat.
Baca Juga: Rentetan Gempa Bawean Hingga Malam Ini 197 Kali
Daryono menegaskan rentetan gempa susulan yang terjadi tidaklah untuk ditakuti secara berlebihan.
"Banyaknya gempa susulan merupakan gambaran kondisi batuan yang rapuh mudah deformasi," jelas Daryono.
"Gempa susulan yang banyak justru dapat memberi informasi peluruhan sehingga kita menjadi tahu aktivitas gempa akan segera berakhir," sambung Dia.
Baca Juga: Update Kerusakan Dampak Gempa Tuban di Sejumlah Wilayah Jawa Timur
Dijelaskan Daryono, menjawab sejumlah pertanyaan mengapa Gempa Bawean mengalami banyak gempa susulan.
"Gempa Bawean banyak susulannya karena karakter gempa kerak dangkal Bawean terjadi di batuan kerak permukaan yang batuannya heterogen. Sehingga rapuh mudah patah, berbeda dengan gempa kerak samudera yang batuan homogen-elastik, (akan) miskin gempa susulan." terang Daryono.
Tanggapi pertanyaan gempa susulan bisa memiliki magnitudo lebih besar dari gempa pembuka, dijelaskan Daryono, dalam bidang sesar / patahan yang telah terakumulasi stress maksimum (matang), maka deformasi paling awal (first break) terjadi pada batuan paling lemah.
Baca Juga: 1830 Kesempatan Kerja di BUMN, Pendaftaran Mulai Hari Ini
"Dalam bidang sesar terdapat sebaran Asperities (bakal slip / geser). Asperities batuan paling lemah, akan patah duluan sebagai Gempa pembuka," jelasnya lagi.
Artikel Terkait
Panti Pijat Plus di Capitol Kota Sukabumi Digerebek Polisi
Dampak Kerusakan Akibat Gempabumi Tuban
Update Gempabumi Tuban Hingga Malam Terjadi 87 Kali Gempa Susulan
246 Anggota Gangster Aliansi Bocimi Diamankan Polisi
Update Kerusakan Dampak Gempa Tuban di Sejumlah Wilayah Jawa Timur
Rentetan Gempa Bawean Hingga Malam Ini 197 Kali