Namun berbeda dengan wilayah Indonesia lainnya, seperti Maluku Utara, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Sumatera, dan Aceh.
Di wilayah tersebut tidak akan dapat melihat seluruh fase gerhana, karena bulan masih berada di bawah horizon saat peristiwa gerhana terjadi.
Meski demikian, kita tetap dapat menyaksikan beberapa bagian dari proses gerhana setelah bulan terbit.
Baca Juga: Viral Fenomena Hujan Es di Palembang Ini Penjelasan BMKG
Seluruh proses gerhana kali ini juga bisa diamati di sebagian besar wilayah Amerika dan Kanada.
Proses gerhana sebelum bulan terbit bisa dilihat di sebagian Australia, Selandia baru, sebagian kecil Asia, dan sebagian kecil Rusia.
Sementara proses Gerhana Bulan Penumbra pada saat bulan terbenam bisa dilihat di sebagian Afrika dan sebagian Eropa.
Baca Juga: Cara Menghasilkan Uang di Internet, Perhatikan 5 Hal Ini
Sayangnya, peristiwa langit ini tidak bisa diamati di sebagian besar wilayah Asia, sebagian Australia, sebagian besar Rusia, serta sebagian Eropa dan sebagian Afrika.
Dikutif dari laman resmi The National Aeronautics and Space Administration (NASA) untuk bisa melihat gerhana bulan penumbra ini, kita tidak membutuhkan perangkat apapun dan bisa mengamatinya menggunakan mata telanjang secara langsung.
Baca Juga: Menjelajah Dunia E-niaga untuk Sukses dalam Era Perdagangan Online yang Penuh Tantangan
Meski demikian, kita juga bisa menggunakan teropong atau teleskop untuk bisa mengamati gerhana bulan dengan lebih jelas.(*)
Artikel Terkait
Serat Emas Bangladesh Bernilai Miliaran Dolar di Tengah Bayang-Bayang Krisis Rohingya
Fenomena Pusaran Angin Puting Beliung di Bandung Bukan Tornado
Viral Ngabuburit Tak Lazim Motor Terbang ke Genteng Rumah
Viral Keranda Jenazah Terjang Banjir di Grobogan
Rentetan Gempa Bawean Hingga Malam Ini 197 Kali