TatarMedia.ID - Gempabumi berkekuatan Magnitudo 5,9 dan M 6,5 yang berpusat di lepas pantai Kabupaten Gresik, Jawa Timur berdampak pada setidaknya 17.644 jiwa.
Data BPBD Provinsi Jawa Timur pada Minggu (24/03/2024) pukul 12.00 WIB, jumlah pengungsi warga Kabupaten Gresik mencapai 6.277 anak, 8.833 pengungsi dewasa dan 2.534 pengungsi lansia.
"Sebagian besar warga mengungsi bukan karena rumah rusak akibat gempa, tetapi karena faktor trauma karena masih ada gempa susulan, dan adanya isu tsunami dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ungkap Abdul Muhari, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Minggu (24/03).
Baca Juga: Analisa BMKG Terkait Rentetan Gempabumi Bawean
Berdasarkan laporan yang disampaikan BPBD Provinsi Jawa Timur, tercatat 238 kali gempa susulan, dengan lokasi sekitar 132 kilometer Timur Laut Tuban.
Menyikapi hal tersebut, BPBD Kabupaten Gresik mendirikan sejumlah posko penanganan darurat gempa di Desa Dekatagung, Desa Lebak dan Pendopo Kantor Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Hasil kaji cepat BPBD Provinsi Jawa Timur, dampak kerusakan gempa terjadi di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan, Kota Surabaya, dan Kabupaten Tuban.
Baca Juga: Analisis PVMBG Atas Rentetan Gempabumi Pulau Bawean
"Total rumah rusak ringan sebanyak 2.654 unit, rumah rusak sedang 1.177 unit, dan rumah rusak berat sebanyak 779 unit," jelas Muhari.
Tidak hanya bangunan rumah, 78 unit sekolah rusak, 5 rumah sakit, 156 unit sarana ibadah, dan 8 gedung perkantoran terdampak.
Siang ini, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Suharyanto, tiba di Bandara Juanda Surabaya, selanjutnya bersama Pj. Gubernur Jawa Timur terbang ke Pulau Bawean untuk meninjau langsung dampak gempa dan memastikan penanganan darurat bencana berjalan baik.
Baca Juga: Fenomena Gerhana Bulan Penumbra di Indonesia Terjadi Senin Besok
"Kepala BNPB memastikan bahwa rumah warga yang rusak akibat gempa akan dibangun kembali dengan kualitas yang lebih baik oleh pemerintah, sesuai aturan yang berlaku," jelas Muhari.
"Agenda selanjutnya, Senin (25/03) besok akan dilaksanakan rapat koordinasi percepatan penanganan gempa Bawean di kantor Bupati Gresik, bersama Pj Gubernur Jawa Timur dan pimpinan daerah kota kabupaten terdampak." pungkas Muhari.(*)
Artikel Terkait
Analisa Gempabumi Titik Pusat Sukabumi Guncangan Dirasakan Hingga Bandung
Rentetan Gempa Bawean Hingga Malam Ini 197 Kali
Analisa BMKG Terkait Rentetan Gempabumi Bawean
Analisis PVMBG Atas Rentetan Gempabumi Pulau Bawean
Gempabumi Bawean Berdampak Kerusakan 6 Kota Kabupaten di Jawa Timur